BERITA MERANTI, Selatpanjang - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir Msi mengingatkan, perubahan nama Masjid Raya Darul Ulum Kecamatan Tebing Tinggi menjadi Masjid Agung Darul Ulum Kabupaten Kepulauan Meranti, jangan dijadikan masalah bagi jamaah, yang terpenting bagaimana masjid ini tetap dan bertambah ramai setiap sholat lima waktu serta dimaksimalkan kegugunaannya untuk kegiatan amal ibadah dan syiar Islam. Hal itu disampaikan Bupati Drs Irwan Msi dalam sambutanya pada acara persemian Masjid Agung darul Ulum Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (12/6).”Ini masjid kebanggaan kita, tentunya kita pula yang harus memakmurkannya, dengan melaksanakan ibadah serta kegiatan keagaamaan demi syiarnya Islam,”ujar Irwan.
Dikatakan Bupati, dengan perubahan status dari Masjid Raya menjadi Masjid Agung ini, hendaknya ibadah kepada Allah semakin hari semakin meningkat, dan sudah menjadi tanggung jawab umat muslim dan pemerintah khususnya, agar masjid ini dilengkapi fasilitas, sehingga jemaah yang sholat dan beribadah di masjid ini merasa nyaman dan betah berlama-lama melakukan iktiqaf di masjid.
“Allah telah mengingatkan kita dalam firman-Nya surat At-Taubah, ayat 18 bahwa muslim wajib memakmurkan masjid-masjid Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan, kerena padanya ada keutamaan. Dan Allah menyifati orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid sebagai orang-orang mukmin,”urainya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, semua bentuk ketaatan apapun yang dilakukan di dalam masjid adalah sebagai bentuk memakmurkan masjid-masjid Allah. Seperti, membangun atau mendirikan masjid, membersihkan dan memberikannya wewangian pada masjid, serta yang paling penting adalah memperbanyak dzikrullah, sholat dan tilawatul Qur’an di dalam masjid.
“Allah telah mengingatkan kita dalam firman-Nya surat At-Taubah, ayat 18 bahwa muslim wajib memakmurkan masjid-masjid Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan, kerena padanya ada keutamaan. Dan Allah menyifati orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid sebagai orang-orang mukmin,”urainya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, semua bentuk ketaatan apapun yang dilakukan di dalam masjid adalah sebagai bentuk memakmurkan masjid-masjid Allah. Seperti, membangun atau mendirikan masjid, membersihkan dan memberikannya wewangian pada masjid, serta yang paling penting adalah memperbanyak dzikrullah, sholat dan tilawatul Qur’an di dalam masjid.
Pada acara pengukuhan Masjid Agung Darul Ulum tersebut, juga diisi dengan Tabliq Akbar dengan mendatangkan Almukarrom, Ustadz Dr Muhammad Yahya Waloni mantan Pendeta yang dating dari Manado, Sulawesi Utara. Serta acara pelantikan pengurus Masjid Agung Darul Ulum Priode 2011-2014 oleh Bupati Drs Irwan Msi, yang diketuai oleh Sekda H Zubiarsyah Ms SH.