BERITA MERANTI, Selatpanjang-Untuk kedua kalinya, grup kesenian Kecamatan Merbau keluar sebagai Juara Umum pada Festival Melayu Berdendang 2011 se-Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Meranti di Taman Cikpuan Selatpanjang, yang berakhir Sabtu (11/6) malam kemarin. Festival Melayu Berdendang ke-2, Tahun 2011 yang diikuti sebanyak 350 peserta dari utusan lima Kecamatan se Kabupaten Kepulauan Meranti ini, berlansung selama 3 hari berturut-turut , memperlombakan lima cabang kesenian, yakni lomba kompang, berbalas pantun, membaca syair, langgam melayu, lomba zapin kreasi tingkat SLTP , SLTA dan Umum.Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten kepulauan Meranti, Drs H Ishak Izra’i, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan penilaian dari Disbudparpora Provinsi Riau, kegiatan festival yang dilaksanakan di Kepulauan Meranti ini merupakan kegiatan yang dinilai terbaik kedua se Provinsi Riau, dimana pemerintah setempat bersama masyarakat sangat peduli dengan kebudayaan melayu terutama mengangkat kesenian daerah.
“Alhamdulillah, kita mendapat pengharagaan terbaik kedua se Provinsi Riau dalam penyelenggaraan Festival seni ini yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Untuk itu, penghargaan yang diberikan tersebut perlu kita tindak lanjuti dengan terus menyemarakkan dan menghidupkan kesenian daerah di berbagai tempat, dan pada kesempatan ini perlu juga saya sampaikan bahwa Meranti mendapat bantuan kesenian dari provinsi sebesaar Rp 100 Juta,”Ujar Ishak Izra’i.
Dikatakanya, saat ini pihak Disbudparpora Meranti, telah mengagendakan berbagai kegiatan dibidang pariwisata, kebudayaan dan kesenian, termasuk akan mengadakan loba gazal se Provinsi Riau dan juga akan diikuti oleh peserta dari Brunai, Malaysia, singapura dan thailan. Selain itu dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan lomba, gasing, Festa Bokor Devera, mendongkah dan lain-lain yang dipusatkan di Kecamatan Rangsang Barat.
Lebih lanjut Ishak Izra’i mantan Kadis Penda Meranti dan juga Ketua NU Kabupaten Kepulauan Meranti ini, menambahkan untuk mengembangkan dunia pariwisata Pemerintah Daerah melalui DisBudparpora, sudah merencanakan pembangunan gedung pusat kesenian melayu yang megah dengan menggunakan APBD Meranti, dan bantuan dari Pemerintah Provinsi serta APBN.
