BERITA MERANTI, Jakarta - Pertemuan tim khusus Partai Demokrat dengan mantan Bendahara Umumnya, M Nazaruddin berbuahkan janji. Nazaruddin berjanji akan pulang. Namun, janji itu bakal ditepatinya dengan suatu syarat.
"Beliau katakan insya Allah kalau dokternya menyatakan sudah sembuh, beliau akan kembali klarifikasi itu semua," ungkap politisi Demokrat Sutan Bhatoegana yang merupakan salah satu anggota tim di Gedung DPR RI, Jakarta Selasa (7/6/2011).
Sutan optimistis namun tidak bisa memberikan jaminan kepastian bahwa Nazaruddin akan pulang jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan seputar dugaan keterlibatannya dalam kasus suap Sesmenpora.
"Insya Allah, mudah-mudahan lah. Dia sehat, bisa ke sini, persis dipanggil dia datang," tambahnya.
Sutan menuturkan, Nazaruddin terkejut ketika mengetahui dirinya dicekal. "Ketika pada 23 Mei malam lalu, dirinya tahu dipecat sebagai Bendahara Umum Partai, Nazaruddin tambah terkejut ketika tahu dicekal," kata Sutan.
Sebelumnya, ketika masih diperiksa Dewan Kehormatan pun, Sutan mengatakan, Nazaruddin sudah bolak-balik ke Singapura.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku dirinya memang baru mengetahui bahwa Nazaruddin memiliki riwayat sakit jantung ketika berita Nazaruddin ke Singapura merebak di media.
Awalnya, ia mengira Nazaruddin hanya akan menjalankan pemeriksaan kesehatan, namun ternyata berobat. Sutan mengaku pembicaraan tim yang terdiri dari dirinya, Jafar Hafsah dan Johnny Allen bersama Nazaruddin berfokus pada penyakit Nazaruddin. Namun, Sutan tak bisa menyebutkan batas waktu berobat untuk Nazaruddin sehingga bisa segera pulang ke tanah air.
"Orang berobat batasnya sembuh. Tahunya dari dokternya sama Yang Maha Kuasa, kita enggak tahu. Kita kan enggak ketemu dokternya," tandasnya.
Sumber : Kompas