Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, meninjau kesiapan SMKN 26 Jakarta dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), Jumat (15/4/2011). |
BERITA MERANTI, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, sangat yakin tidak akan ada kecurangan yang terjadi antara guru serta murid selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai pekan depan. Pasalnya, pengawas ujian nanti berasal dari sekolah lain yang diatur oleh Universitas Negeri Jakarta.
"Kekhawatiran dan buruk sangka itu jawabannya ada dua. Pertama, yang berdiri di sekolah itu adalah bukan guru dari sekolah asal," ucap Prijanto, Jumat (15/4/2011), saat mengunjungi SMPN 74 Jakarta.
Prijanto melanjutkan kongkalikong antar guru dan murid juga tidak akan terjadi karena pengawas ujian bukanlan guru yang terkait dengan mata pelajaran yang diujikan. Semua pengaturan pengawas ini dilakukan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Semuanya ini yang atur tahun ini bukan lagi dari Disdik (Dinas Pendidikan) tapi dari perguruan tinggi, UNJ jadi tidak mungkin ada KKN," ungkap Prijanto.
Apabila ada yang berusaha melakukan kecurangan, Prijanto berjanji akan menghukum seberat-beratnya. "Jangan rusak moral anak. Jadikan UN ini sebagai hasil usaha mereka," tandasnya.
Adapun, saat ini proses pencetakan kertas soal ujian untuk tingkat SMA dan sederajat sudah selesai dilakukan. Hari Minggu (17/4/2011), kertas soal itu akan disebar ke 27 rayon yang ada di Jakarta. Proses pendistribusian dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Keesokan harinya, Senin (18/4/2011) pagi kertas soal kemudian disebar ke sekolah-sekolah dan langsung digunakan para peserta UN tingkat SMA dan sederajat yang jumlahnya mencapai 339.000 siswa. Sedangkan, untuk ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat akan dilaksanakan pada 25-27 April 2011. Tingkat SD dilakukan pada tanggal 2-4 Mei 2011.