Pimpin Perolehan Suara Sementara Pemilu Kada
SELATPANJANG–Pasca Pemilu Kada Meranti yang berlangsung Kamis (3/6) lalu, pasangan Irwan Nasir-Masrul Kasmi (Irama) nomor urut 3 masih menempati perolehan suara terbanyak, bahkan tidak mungkin terkejar lagi. Menanggapi hal tersebut kedua calon kepala daerah di kabupaten pemekaran itu menyikapi kemenangan mereka dengan wajar, tak ada ekspresi berlebihan.
Ditemui di Selatpanjang akhir pekan lalu, Irwan menyebut kemenangan sementara yang mereka peroleh merupakan kemenangan bersama seluruh masyarakat Meranti. Dikatakan Irwan, dirinya bersama Masrul adalah kawan lama sejak masih kecil, sehingga dukungan yang mereka dapatkan cukup memuskan walau hanya pada kisaran 35 persen.
“Kami tidak merasakan ini kemenangan kami berdua saja, tapi semuanya adalah untuk seluruh masyarakat di Meranti tercinta ini, yang dengan tulus mendukung kami menjadi calon kepala daerah. Ini adalah momentum berharga, pemilukada perdana di Meranti, sekaligus menjadi barometer langkah Meranti kedepan,” papar Irwan.
Menurutnya lagi, sejak dari awal perjuangan pembentukan Kabupaten Meranti, dirinya secara langsung terlibat aktif mewujudkan cita-cita masyarakat yang sudah sejak lama tertunda. Kemudian sosok Masrul sendiri sudah cukup familiar di masyarakat Meranti, khususnya Tebing Tinggi, sewaktu menjabat camat. Perpaduan itulah yang membuat dirinya melangkah mantap menuju pemilukada meranti.
Disambung Irwan yang juga pejabat Dispenda Kota Batam itu, raihan suara 35 persen sudah merupakan upaya maksimal, walau di dua kecamatan pasangan dirinya dan Masrul yang popular disebut “IRAMA” kalah dalam perolehan suara. Kedua kecamatan yang kalah tersebut adalah Rangsang dan Rangsang Barat. Ditanya penyebabnya Irwan menyebut isu dirinya mendukung Hutan Tanaman Industri (HTI) sengaja dihembuskan.
“Tidak ada masalah kami di dua kecamatan tersebut kalah, karena secara keseluruhan untuk sementara ini kita masih unggul dalam perolehan suara. Tapi isu saya mendukung program HTI itu menjadi penyebab kekalahan di dua kecamatan tersebut, dan saya akan buktikan kepada masyarakat Meranti bahwa saya dan Masrul tidak seperti isu yang dihembuskan tersebut,” ucap Irwan, yang masih merahasiakan langkah yang akan ditempuh nanti terkait program HTI.
Kebanjiran Tamu
Sementara itu suasana kontras terlihat di rumah Masrul Kasmi yang kebanjiran tamu sejak diketahuinya hasil pemilukada Meranti Kamis (3/6) malam lalu sampai Minggu (6/6) menyampaikan dukungan maupun ucapan selamat. Saat ditemui di rumahnya Masrul mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Ini baru hasil perolehan suara sementara, belum di-plenokan KPU. Kita tidak mau menyambut kemenangan ini dengan berlebihan, dan semua ini kami persembahkan untuki masyarakat Meranti," papar Masrul, yang pernah menjabat camat di Bantan dan Tebing Tinggi (Selatpanjang) itu.
SELATPANJANG–Pasca Pemilu Kada Meranti yang berlangsung Kamis (3/6) lalu, pasangan Irwan Nasir-Masrul Kasmi (Irama) nomor urut 3 masih menempati perolehan suara terbanyak, bahkan tidak mungkin terkejar lagi. Menanggapi hal tersebut kedua calon kepala daerah di kabupaten pemekaran itu menyikapi kemenangan mereka dengan wajar, tak ada ekspresi berlebihan.
Ditemui di Selatpanjang akhir pekan lalu, Irwan menyebut kemenangan sementara yang mereka peroleh merupakan kemenangan bersama seluruh masyarakat Meranti. Dikatakan Irwan, dirinya bersama Masrul adalah kawan lama sejak masih kecil, sehingga dukungan yang mereka dapatkan cukup memuskan walau hanya pada kisaran 35 persen.
“Kami tidak merasakan ini kemenangan kami berdua saja, tapi semuanya adalah untuk seluruh masyarakat di Meranti tercinta ini, yang dengan tulus mendukung kami menjadi calon kepala daerah. Ini adalah momentum berharga, pemilukada perdana di Meranti, sekaligus menjadi barometer langkah Meranti kedepan,” papar Irwan.
Menurutnya lagi, sejak dari awal perjuangan pembentukan Kabupaten Meranti, dirinya secara langsung terlibat aktif mewujudkan cita-cita masyarakat yang sudah sejak lama tertunda. Kemudian sosok Masrul sendiri sudah cukup familiar di masyarakat Meranti, khususnya Tebing Tinggi, sewaktu menjabat camat. Perpaduan itulah yang membuat dirinya melangkah mantap menuju pemilukada meranti.
Disambung Irwan yang juga pejabat Dispenda Kota Batam itu, raihan suara 35 persen sudah merupakan upaya maksimal, walau di dua kecamatan pasangan dirinya dan Masrul yang popular disebut “IRAMA” kalah dalam perolehan suara. Kedua kecamatan yang kalah tersebut adalah Rangsang dan Rangsang Barat. Ditanya penyebabnya Irwan menyebut isu dirinya mendukung Hutan Tanaman Industri (HTI) sengaja dihembuskan.
“Tidak ada masalah kami di dua kecamatan tersebut kalah, karena secara keseluruhan untuk sementara ini kita masih unggul dalam perolehan suara. Tapi isu saya mendukung program HTI itu menjadi penyebab kekalahan di dua kecamatan tersebut, dan saya akan buktikan kepada masyarakat Meranti bahwa saya dan Masrul tidak seperti isu yang dihembuskan tersebut,” ucap Irwan, yang masih merahasiakan langkah yang akan ditempuh nanti terkait program HTI.
Kebanjiran Tamu
Sementara itu suasana kontras terlihat di rumah Masrul Kasmi yang kebanjiran tamu sejak diketahuinya hasil pemilukada Meranti Kamis (3/6) malam lalu sampai Minggu (6/6) menyampaikan dukungan maupun ucapan selamat. Saat ditemui di rumahnya Masrul mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Ini baru hasil perolehan suara sementara, belum di-plenokan KPU. Kita tidak mau menyambut kemenangan ini dengan berlebihan, dan semua ini kami persembahkan untuki masyarakat Meranti," papar Masrul, yang pernah menjabat camat di Bantan dan Tebing Tinggi (Selatpanjang) itu.
