Kabupaten Kepulauan Meranti, selatpanjang – Pemkab Meranti mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri, menjadikan daerah pemekaran tersebut sebagai kabupaten daerah otonomi percontohan. Kondisi untuk hal tersebut sangat memungkinkan, dikarenakan Meranti sebagai kabupaten yang terbungsu di Riau, bahkan di Indonesia. Hal demikian diungkapkan Penjabat Bupati melalui, melalui Asisten I Setdakab Fatur Rahman dalam rapat dengan Kementerian Dalam Negeri, di ruang rapat kantor bupati, Selasa (8/6). Menurutnya, sangat memungkinkan, dari semua aspek, di Meranti mulai dari tata pemerintahan, perda, pelayanan, administrasi dan lainnya, dimulai dari awal. Dari dasar pemikiran itu semua bisa diangkat dan disetujui oleh pusat, maka akan sangat mudah dalam pelaksanaannya.
“Wacana Meranti agar bisa dijadikan kabupaten percontohan, banyak dasar pemikiran yang bisa diangkat untuk mempertegas hal tersebut. Kami berharap pusat dapat merespon keinginan kami ini. Karena peda kesempatan inilah waktunya kami bisa memintanya. Dengan kunjungan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri ke Meranti secara langsung,” sebut Fatur Rahman.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kemendagri melalui Bagian Monitoring Evaluasi Daerah Otonomi Baru, Diana SP menerangkan, Meranti berpotensi sebagai daerah percontohan otonomi kabupaten di Indonesia. Pihaknya juga telah melihat dan mendengar dari media massa tentang perkembangan Meranti, sehingga pihak Kemendagri ingin melihat secara langsung.
“Wacana Meranti agar bisa dijadikan kabupaten percontohan, banyak dasar pemikiran yang bisa diangkat untuk mempertegas hal tersebut. Kami berharap pusat dapat merespon keinginan kami ini. Karena peda kesempatan inilah waktunya kami bisa memintanya. Dengan kunjungan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri ke Meranti secara langsung,” sebut Fatur Rahman.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kemendagri melalui Bagian Monitoring Evaluasi Daerah Otonomi Baru, Diana SP menerangkan, Meranti berpotensi sebagai daerah percontohan otonomi kabupaten di Indonesia. Pihaknya juga telah melihat dan mendengar dari media massa tentang perkembangan Meranti, sehingga pihak Kemendagri ingin melihat secara langsung.
