Koranriau.com, Jakarta - Foto diduga bergambar Ketua KPK Abraham Samad bersama seorang perempuan
yang hangat dibicarakan hari in
Hal itu seperti itu, Antasari melanjutkan, lazim terjadi setelah KPK membongkar suatu kasus. "Saya tidak kaget kalau beredar foto ketua KPK dengan wanita setelah membongkar suatu kasus. Tidak berbeda jauh dengan yang pernah saya alami," kata Antasari seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (14/1/2014).
Dia menegaskan bahwa pengungkapan suatu kasus korupsi memiliki risiko besar. Kendati demikian, Antasari berujar, hal seperti itu tidak perlu dirisaukan.
Lelaki kelahiran Pangkal Pinang itu pun menolak berkomentar lebih jauh soal penetapan tersangka kepada calon Kapolri, Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan, yang dilakukan KPK. Dia mengaku sedang fokus menyelesaikan kasus dan mencari keadilan terhadap hukuman yang telah dijalani selama tujuh tahun.
Antasari yakin bila pembunuhan terhadap Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, bukan dilakukan olehnya, melainkan oleh pihak lain. Karena itu, berbagai persidangan dalam mengungkap bukti pun akan terus ia jalani.
"Saya akan mencari keadilan sampai selesai. Karena, saya bukan yang melakukan pembunuhan itu," kata pria 61 tahun itu.
i tidak membuat kaget mantan Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Nasib yang menimpa Abraham
Samad, kata Antasari, tidak berbeda jauh dengan yang ia alami.Hal itu seperti itu, Antasari melanjutkan, lazim terjadi setelah KPK membongkar suatu kasus. "Saya tidak kaget kalau beredar foto ketua KPK dengan wanita setelah membongkar suatu kasus. Tidak berbeda jauh dengan yang pernah saya alami," kata Antasari seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (14/1/2014).
Dia menegaskan bahwa pengungkapan suatu kasus korupsi memiliki risiko besar. Kendati demikian, Antasari berujar, hal seperti itu tidak perlu dirisaukan.
Lelaki kelahiran Pangkal Pinang itu pun menolak berkomentar lebih jauh soal penetapan tersangka kepada calon Kapolri, Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan, yang dilakukan KPK. Dia mengaku sedang fokus menyelesaikan kasus dan mencari keadilan terhadap hukuman yang telah dijalani selama tujuh tahun.
Antasari yakin bila pembunuhan terhadap Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, bukan dilakukan olehnya, melainkan oleh pihak lain. Karena itu, berbagai persidangan dalam mengungkap bukti pun akan terus ia jalani.
"Saya akan mencari keadilan sampai selesai. Karena, saya bukan yang melakukan pembunuhan itu," kata pria 61 tahun itu.