BENGKALIS, e-beritariau.tk - Kondisi Jembatan di Sungai Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil, yang masuk dalam proyek Multy Years Pemerintah Kabupaten Bengkalis hingga saat ini masih terbengkalai. Bupati Bengkalis dengan tegas akan mengancam untuk memutuskan kontrak terhadap perusahan yang mengerjakannya. Hal itu terungkap saat pantauan langsung Dumai Pos bersama rombongan Bupati dan pejabat teras Bengkalis, Selasa (1/11) lalu di lokasi pengerjaan jembatan Sungai Langkat, kontan saja melihat tidak ada pekerjaan bahkan material yang seharusnya berada dilokasi tidak kelihatan, membuat Bupati Bengkalis Herliyan Saleh Berang.
‘’ Mana kontraktornya, mana pengawas dan PPTKnya,’’ tanya Bupati kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan M Amin Sejenak tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Bupati, baru selang beberapa menit kemudian muncul seorang pria sebut saja Anto (bukan nama aslinya) yang mengaku sebagai kontraktor pengerjaan jembatan langkat, langsung dicecar pertanyaan oleh Bupati.
‘’ Kenapa tidak dikerjakan, materialnya mana,’’ serang Herliyan.
Dengan agak tergagap-gagap pria 27 tahun itu berkilah bahwa material susah untuk dimasukkan ke lokasi karena jalan sempit dan berlubang-lubang. ‘’Susah membawa material ke mari pak,’’ kata Anto.
Tak mau terima dengan alasan yang kurang masuk akal, apalagi pada tahun sebelumnya pekerjaan tapak jembatan sudah dilakukan, membuat Bupati semakin meradang.
‘’ Material kan bisa lewat jalur air sungai ini dengan ponton, dua minggu lagi saya akan kemari apabila tidak ada kemajuan maka kontraknya akan saya putuskan,’’ tegas Bupati, membuat semua yang hadir terdiam, Bupati langsung menuju ke desa lainnya untuk kembali memantau pengerjaan proyek Pemkab tahun 2011 ini.
Kunjungi terus www.e-beritariau.com