BERITA MERANTI, Selatpanjang -Festival Melayu Berdendang se-Kabupaten Kepulauan Meranti ke-2 tahun 2011, malam ini Kamis (9/6) dibuka secara resmi Bupati Drs Irwan Nasir Msi, bertempat di Taman Cik Puan Selatpanjang. Festival yang diikuti tidak kurang dari 65 peserta dari masing-masing Kecamatan, berlangsung selama tiga hari, hingga Sabtu (11/6). Ketua Panitia Festival Melayu Berdendang Tahun 2011, Ramdan kepada Dumai Pos, Rabu (8/6) mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang bertujuan untuk mencari bibit unggul dibidang kesenian, guna mewakili Kabupaten Meranti ketingkat Provinsi Riau nantinya.
“Ini merupakan kegiatan yang kedua kali dalam Festival Melayu Berdendang, dari tujuh kecamatan yang ada saat ini, hanya lima kecamatan yang diikutsertakan, sementara dua kecamatan pemekaran masih bergabung dengan kecamatan induk,”ujar Ramdan SPd.
Dijelaskannya, dalam Festival Melayu Berdendang kali ini, akan ditampilkan kesenian berupa zapin, langgam melayu, berbalas pantun, serta kompang yang pesertanya terdiri dari tingkat umum dan SMP serta SMA.
Ditambahkannya, bagi peserta yang memperoleh prestasi terbaik akan diberikan piala, sertifikat serta uang pembinaan. Disamping berhak mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti pada ajang Festival di tingkat Provinsi Riau dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Ishak Izra’i, saat dikonfirmasi Dumai Pos mengungkapkan, diantara tujuan dilaksanakan festival melayu berdendang tersebut, untuk pengembangan pelestarian jenis kesenian tradisdional mapun konten porel.
“Festival ini juga sebagai ajang intraksi dan silaturahim antar seniman musik sebagai langkah kongkrit, dalam usaha menyongsong visi Riau 2020. Serta Pengembangan seni budaya di daerah harus kita upayakan, agar dapat menjadi daya tarik dan nilai jual pariwisata di daerah ini,”jelas Isha.
Dijelaskannya, dalam Festival Melayu Berdendang kali ini, akan ditampilkan kesenian berupa zapin, langgam melayu, berbalas pantun, serta kompang yang pesertanya terdiri dari tingkat umum dan SMP serta SMA.
Ditambahkannya, bagi peserta yang memperoleh prestasi terbaik akan diberikan piala, sertifikat serta uang pembinaan. Disamping berhak mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti pada ajang Festival di tingkat Provinsi Riau dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Ishak Izra’i, saat dikonfirmasi Dumai Pos mengungkapkan, diantara tujuan dilaksanakan festival melayu berdendang tersebut, untuk pengembangan pelestarian jenis kesenian tradisdional mapun konten porel.
“Festival ini juga sebagai ajang intraksi dan silaturahim antar seniman musik sebagai langkah kongkrit, dalam usaha menyongsong visi Riau 2020. Serta Pengembangan seni budaya di daerah harus kita upayakan, agar dapat menjadi daya tarik dan nilai jual pariwisata di daerah ini,”jelas Isha.