BERITA MERANTI, Selatpanjang - Ternyata pengidap penyakit hypertensi di Meranti terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan peningkatannya mencapai lebih 100 persen pertahunnya. Lebih dari dua ribu penderita selama tiga tahun belakangan yang berhasil terdata di RSUD Selatpanjang. jumlah tersebut diyakini menjadi yang terbesar di Riau. Informasi tersebut disampaikankan direktur RSUD Selatpanjang, dr Misri Hasanto kepada Riau Pos, belum lama ini.”Pada tahun 2008, penderita hypertensi sebanyak 201 orang. Sementara, tahun 2009 meningkat menjadi 968 dan tahun 2010 lalu meningkat lagi menjadi 1191 orang,” ujarnya.
Menurut Misri, besaran jumlah tersebut diakibatkan serta dipengaruhi oleh jenis makanan yang di konsumsi masyarakat Meranti.”Masyarakat Di Meranti pada umumnya selalu menkonsumsi makanan laut yang memiliki kolestrol yang sangat tinggi,” katanya lagi.
Namun begitu, lanjut Direktur RSUD itu, pihaknya berupaya untuk melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat di Meranti, dengan cara mengurangi menkonsumsi makanan laut. Selain itu tentu saja dengan meningkatkan volume berolahraga, agar bisa dilakukan penetralisiran terhadap penyakit nomor lima berbahaya itu.
“Penyakit tersebut sangat mengancam terhadap tingginya angka kematian bagi masyarakat. Karena penyakit itu, nomor lima terbesar tingkat bahayanya. Kita bukan berupaya mengobati, namun lebih kepada pencegahan, dengan melakukan sosialisasi kepada setiap masyarakat,” terangnya.
