BERITA MERANTI, Tanjung samak - Hasan (27) yang bekerja sebagai Chincue Ferry Penumpang MV Miko Natalia, Senin (23/5) pagi sekitar pukul 09.30 dihajar oleh rekan sekerjanya sendiri berinisial Ro (24) dengan menggunakan alat berupa pipa besi. Akibatnya, korban menderita luka serius seperti retak pada tulang kening, luka robek di bibir atas, telinga kanan robek dan terdapat luka robek di pipi kanan. Kapolsek Rangsang AKP Arwin, yang dikonfirmasi Dumai Pos mengatakan, saat keduanya berada di kapal dalam perjalanan dari Selatpanjang menuju Tanjung Samak, sempat terjadi cekcok mulut antara tyersangka yang merupakan Anak Buah kapal (ABK) dengan korban. “Saat kapal bersandar di dermaga Tanjung Samak, tersangka langsung naik keatas kapal untuk melempar tali, karena kapal mau merapat, namun korban terus mengikuti tersangka sambil marah-marah.
Karena tidak tahan dengan omelan korban, pelaku segera turun ke kamar mesin lalu mengambil sebatang pipa besi kemudian naik lagi keatas kapal menghampiri korban, cekcok kembali terjadi dan akhirnya tersangka memukul korban dengan pipa besi tersebut tepat mengarah kewajah korban hingga terjatuh dan bersimbah berdarah,”ujar AKP Arwin.
Melihat perkelaian tersebut, Lampos (24) salah seorang ABK kapal yang berada di bahagian depan, langsung berlari untuk melerai, saksi langsung mengambil pipa besi yang dipegang pelaku dan membuangnya kelaut. Sementara tersangka, usai kejadian segera di amankan di Mapolsek Rangsang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit Tanjung Balai Karimun untuk mendapat perawatan.
MV Miko Natalia, yang membawa penumpang tujuan Tanjung Balai Karimun dan Batam tersebut, setelah menurunkan penumpang yang naik di Tanjung Samak tetap melanjutkan pelayarannya. Tambah kapolsek.