BERITA MERANTI, Selatpanjang (DP) -Belum maksimalnya prestasi Qori dan Qoriah Kepulauan Meranti pada MTQ tingkat Riau, menjadi catatan khusus bagi Kabupaten termuda di Riau ini. Sebagai upaya untuk meraih gelar dalam MTQ tingkat Propinsi Riau di Rengat mendatang, Pemkab bersama LPTQ Kepulauan Meranti menggelar pelatihan terhadap Dewan Juri MTQ. “Diharapkan dengan pelatihan ini, akan dapat meningkatkan standarisasi kualitas Qori dan Qoriah Meranti. Dengan demikian, penilaian yang akan diberikan dewan hakim, akan lebih objektif dan mengacu kepada standar penyelenggaraan MTQ Nasional,” ujar Sekdakab Kepulauan Meranti, H Zubiarsyah MS SH saat membuka pelatihan Dewan Juri MTQ tingkat Kabupaten Kepualaun Meranti, Senin (13/4) malam di Lily Hotel Selatpanjang. Selain dihadiri oleh sejumlah pejabat Kepulauan Meranti, pelatihan yang digelar untuk yang pertama kali di Meranti ini, diikuti oleh 30 orang peserta dewan juri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menurut Sekda, penyelenggaran MTQ yang semakin meningkat setiap tahunnya, menuntut setiap daerah untuk berkerja keras dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ di setiap Kabupaten.
“Kemampuan para Qori dan Qoriah yang terus meningkat dan semakin tingginya standar penilaian, menuntut kematangan dewan juri dalam memberikan penilaian yang mengacu pada standar MTQ Nasional. Untuk itu, mau tidak mau, kualitas dewan juri di Meranti harus terus ditingkatkan. Dengan langkah ini, diharapkan akan
dapat menambah wawasan dan kecakapan para dewan juri dalam memberikan
standar penilaian yang benar-benar objektif,” harap Sekda.
Sementara itu, Ketua Pantia penyelenggara pelatihan Dewan Juri MTQ Kabupaten Kepualaun Meranti, Drs M Arifin dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan diselenggaran setiap tahunnya. Meskipun terkesan seremonial, setiap tahunnya penyelenggaraan MTQ terus memperlihatkan segala aspek peningkatan kualitas.
“Baik dari sisi item penilaian, standar penilaian maupun standar kualitas bacaan. Hal ini tentunya menuntut peningkatan kecakapan dan pemahaman para dewan juri. Mau tidak mau, dewan juri di Meranti harus terus diasah kemampuan dan kecakapannya. Untuk itu, kegiatan pelatihan dewan juri ini akan diagendakan
menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahun,” katanya.
Selain meningkatkan kualitas, tambahnya, setiap tahunnya juga akan ada penambahan jumlah peserta pelatihan yang melibatkan kalangan muda. Diharapkan dengan langkah ini, Meranti tidak akan kehabisan kader dewan juri MTQ.
