BERITA MERANTI, Selatpanjang (DP)-ANGGAPANmasyarakat selama ini, bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cabang Bengkalis di Selatpanjang, diduga kuat sebagai sarang transaksi dan mengkonsumsi Narkoba ternyata terbukti. Rabu (14/4) pagi, polisi berhasil mencokok Narapidana (Napi) yang saat itu sedang membeli lontong di luar penjara. Saat disergap, Napi ini tidak dapat mengelak, sebab dari jam tangan yang dipakainya ditemukan satu bungkus kecil narkoba jenis sabu. Pengembangan selanjutnya dilakukan di dalam penjara, ternyata menemukan pemakai dan pengedar lainnya beserta uang dan peralatan lainnya dijadikan barang bukti. Demikian disampaikan Kapolsek Tebingtinggi, AKP Arsyad Nur Siregar di hadapan wartawan di Mapolsek Tebingtinggi, Rabu (14/4) siang kemarin.
Dijelaskannya, penangkapan ini sudah lama direncanakan sebelumnya.”Begitu kita menerima informasi dari masyarakat, pagi itu baru dapat kita sergap. Sebab informasi yang kita terima mengatakan, di dalam lembaga tersebut ada dugaan kegiatan pemakai dan penjual narkoba, setelah kita gerebek ternyata terbukti,”jelas Arsyad.
Dari penangkapan di dalam Lapas itu juga berhasil dikembangkan.” Kita juga berhasil meringkus jaringannya yang berada di luar Lapas. Dari tangan tersangka, baik yang ditangkap dalam
Lapas, maupun dari luar penjara berbgai barang bukti berhasil disita diantaranta. Uang tunai, Rp26,9 lebih, 3 bungkus sabu, satu alat bong, gunting dan plastik kosong, satu jam tangan dan 4 telepon genggam,”katanya.
Menurut Kapolsek, tersangka ini untuk akan dikenai pasal 114 yaitu
Perdagangan Narkoba dalam UU No 35 tahun 2009 Tentang Narkoba, akan
diancam dengan hukuman penjara minimal 6 tahun dan denda Rp 1 milair lebih.
Kepala Cabang Rutan Selatpanjang, Marles, kepada wartawan mengatakan, sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Ia tidak menyangka sama sekali adanya kegiatan peredaran narkoba di Lapas yang dipimpinnya itu.
Ia pun mengaku, kalau sehari sebelumnya baru saja dilakukan razia narkoba di Lapas.”Padahal sebelumnya kita sempat melakukan razia, tapi ternyata kok masih ada kedapatan Napi terlibat Narkoba,”katanya. Marles juga mengatakan, jika ada anggotanya yang terlibat pasti akan dapat sanksi.
Menurutnya, Napi yang keluar beli lontong pada pagi itu adalah napi yang sudah baik-baik. Sehingga mereka diperbantukan di koperasi yang terdapat dalam Rutan itu.
Diakuinya, ke empat Napi yang ditangkap itu masing-masing dalam menjani hukuman dengan kasus Narkoba. Adapun napi yang tertangkap masing-masing berinisial Ah, Su, Ab, Su.
