Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

KPK Jangan Jadi Alat Politik

Sulthan
Saturday, 30 April 2011, 4/30/2011 WIB Last Updated 2011-04-30T16:39:33Z
Ketua KPK, Busyro Muqoddas (kiri), bersama anggota badan pekerja tokoh lintas agama, Sholahudin Wahid, saat berbicara kepada wartawan usai melakukan pertemuan, di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2011).

BERITA MERANTI, Selatpanjang — Kasus suap di Kemenpora harus diusut tuntas. "Bila memang terdapat indikasi melibatkan dua oknum partai berkuasa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus tetap berani memproses," kata anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi, Sabtu (30/4/2011) di Jakarta.
Lebih jauh anggota Dewan dari PKS ini menegaskan, KPK jangan menghentikan kasus korupsi ini hanya pada tingkat sekretaris menteri (Sesmenpora Wafid Muharam) ataupun sekelas MRM yang merupakan bawahan bendahara umum Partai Demokrat.
"Jangan sampai KPK terlihat menjadi alat politik oleh partai yang berkuasa, terlihat tumpul bila persoalan hukum menyangkut partai berkuasa," tegas Aboe Bakar.
Selama ini, menurut Aboe, ada kesan KPK akan terkesan tajam dan cepat bereaksi pada persoalan hukum lawan politik. Menurutnya, rakyat masih mengingat banyak politisi yang ditangkap KPK akibat menerima suap pemilihan Gubernur BI.

"Sampai sekarang rakyat masih menunggu KPK menangkap para penyuapnya. Tidak hanya KPK, semua penegak hukum harus memegang adagium pro justicia bukan pro politica," ujar Aboe Bakar.

Sumber: Kompas.com
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by
Komentar

Tampilkan

  • KPK Jangan Jadi Alat Politik
  • 0

Terkini

Topik Populer