Kabupaten Kepulauan Meranti - Tiupan angin kencang yang terjadi di Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, merusak puluhan hektare perkebunan kelapa sawit milik warga.
Informasi warga setempat, Sabtu (9/10), menyebutkan angin puting beliung juga memorakporandakan beberapa rumah penduduk. "Angin kencang ini datang tiba-tiba setelah hujan deras," kata Andika, 43, petani kelapa sawit di Dusun Parit Mayang, Desa Topang.
Dua hektare kebun sawit milik ayah tiga anak itu termasuk yang rusak akibat angin kencang yang menerjang wilayah itu pada Jumat (8/10).
Warga lainnya, Ishak, 30, menerangkan angin kencang tersebut berhembus beberapa kali. "Selain kebun sawit, rumah saya juga dirusak angin kencang itu," terangnya.
Ia juga menerangkan, rumahnya rusak akibat batang pohon kelapa sawit yang berada di sisi kanan rumahnya tumbang tepat di atap rumahnya. "Pada saat kejadian kami sekeluarga sedang berada di luar rumah. Anak-anak saya sekolah, istri saya pergi ke rumah tetangga, dan saya lagi cari ikan," paparnya.
Akibat bencana itu, ia memperkirakan rugi puluhan juta rupiah.
Informasi warga setempat, Sabtu (9/10), menyebutkan angin puting beliung juga memorakporandakan beberapa rumah penduduk. "Angin kencang ini datang tiba-tiba setelah hujan deras," kata Andika, 43, petani kelapa sawit di Dusun Parit Mayang, Desa Topang.
Dua hektare kebun sawit milik ayah tiga anak itu termasuk yang rusak akibat angin kencang yang menerjang wilayah itu pada Jumat (8/10).
Warga lainnya, Ishak, 30, menerangkan angin kencang tersebut berhembus beberapa kali. "Selain kebun sawit, rumah saya juga dirusak angin kencang itu," terangnya.
Ia juga menerangkan, rumahnya rusak akibat batang pohon kelapa sawit yang berada di sisi kanan rumahnya tumbang tepat di atap rumahnya. "Pada saat kejadian kami sekeluarga sedang berada di luar rumah. Anak-anak saya sekolah, istri saya pergi ke rumah tetangga, dan saya lagi cari ikan," paparnya.
Akibat bencana itu, ia memperkirakan rugi puluhan juta rupiah.