Irwan Mengaku Siap
Kabupaten Kepulauan Meranti, selatpanjang – Kalangan masyarakat di Meranti menggantungkan harapannya pada duet calon pemimpin baru di daerah mereka hasil Pemilu Kada 3 Juni lalu, yaitu Irwan dan Masrul Kasmi. Keduanya dituntut untuk komit memajukan Meranti ke depan, terlepas dari segala kepentingan politik, pribadi dan kelompok tertentu. “Siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati Meranti lima tahun ke depan, mereka harus komit memajukan Meranti, melepaskan segala kepentingan politik, pribadi serta kelompok tertentu. Kita gantungkan harapan besar kepada Irwan dan Masrul untuk membangun daerah ini lebih baik lagi, untuk mensejahterakan rakyat Meranti,” harap Khaizir, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Tebing Tinggi, Senin (7/6).
Ia juga berharap proses Pemilu Kada yang tengah berlangsung tidak dinodai oleh hal-hal yang negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Meranti. Khaizir berharap, pemimpim baru nanti harus membuktikan visi dan misinya dalam menjalankan roda pemerintahan di Meranti ini, dengan mengedepankan keberpihakan kepada rakyat Meranti yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Yang tak kalah pentingnya adalah bupati dan wakil bupati terpilih harus menyatukan kembali seluruh elemen masyarakat Meranti, yang sempat terpecah pada Pemilu Kada lalu. Mari berpegang tangan membangun Meranti, dengan melupakan perbedaan selama ini,” ajak tokoh tua tersebut.
Siap Mengabdi
Sementara itu calon bupati Meranti Irwan Nasir, ketika dikonfirmasi via seluler kemarin soal komitmennya membangun Meranti, mengaku kalau dirinya dan Masrul sudah sejak lama bertekad ingin membangun tanah kampong halaman mereka itu. Apalagi tegas Irwan, ia sudah sejak lama berkeinginan agar Meranti terpisah dari Bengkalis, dan itu tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari dahulu saya mencoba berbuat semaksimal mungkin untuk Meranti, mulai dari perjuangan pembentukan kabupaten sendiri hingga proses Pemilu Kada yang tengah berlangsung. Soal komitmen, saya dan Masrul akan berupaya semaksimalnya memenuhi harapan masyarakat Meranti walau dengan segala keterbatasan yang ada sekarang ini,” jawab Irwan yang kebetulan sedang berada di Batam.
Di sisi lain ia juga berharap dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Meranti, terlepas dari suku, agama atau etnis manapun harus berjuang bersama membangun “Tanah Jantan” tersebut.
Kabupaten Kepulauan Meranti, selatpanjang – Kalangan masyarakat di Meranti menggantungkan harapannya pada duet calon pemimpin baru di daerah mereka hasil Pemilu Kada 3 Juni lalu, yaitu Irwan dan Masrul Kasmi. Keduanya dituntut untuk komit memajukan Meranti ke depan, terlepas dari segala kepentingan politik, pribadi dan kelompok tertentu. “Siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati Meranti lima tahun ke depan, mereka harus komit memajukan Meranti, melepaskan segala kepentingan politik, pribadi serta kelompok tertentu. Kita gantungkan harapan besar kepada Irwan dan Masrul untuk membangun daerah ini lebih baik lagi, untuk mensejahterakan rakyat Meranti,” harap Khaizir, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Tebing Tinggi, Senin (7/6).
Ia juga berharap proses Pemilu Kada yang tengah berlangsung tidak dinodai oleh hal-hal yang negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Meranti. Khaizir berharap, pemimpim baru nanti harus membuktikan visi dan misinya dalam menjalankan roda pemerintahan di Meranti ini, dengan mengedepankan keberpihakan kepada rakyat Meranti yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Yang tak kalah pentingnya adalah bupati dan wakil bupati terpilih harus menyatukan kembali seluruh elemen masyarakat Meranti, yang sempat terpecah pada Pemilu Kada lalu. Mari berpegang tangan membangun Meranti, dengan melupakan perbedaan selama ini,” ajak tokoh tua tersebut.
Siap Mengabdi
Sementara itu calon bupati Meranti Irwan Nasir, ketika dikonfirmasi via seluler kemarin soal komitmennya membangun Meranti, mengaku kalau dirinya dan Masrul sudah sejak lama bertekad ingin membangun tanah kampong halaman mereka itu. Apalagi tegas Irwan, ia sudah sejak lama berkeinginan agar Meranti terpisah dari Bengkalis, dan itu tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari dahulu saya mencoba berbuat semaksimal mungkin untuk Meranti, mulai dari perjuangan pembentukan kabupaten sendiri hingga proses Pemilu Kada yang tengah berlangsung. Soal komitmen, saya dan Masrul akan berupaya semaksimalnya memenuhi harapan masyarakat Meranti walau dengan segala keterbatasan yang ada sekarang ini,” jawab Irwan yang kebetulan sedang berada di Batam.
Di sisi lain ia juga berharap dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Meranti, terlepas dari suku, agama atau etnis manapun harus berjuang bersama membangun “Tanah Jantan” tersebut.
