Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Ini Dia Tanaman Paling Ampuh dan Mujajab Obati Diabetes

Sulthan
Tuesday, 17 February 2015, 2/17/2015 WIB Last Updated 2015-02-17T08:59:40Z
Koranriau.com, Health - Satu hal yang dapat memotivasi kita untuk terus berusaha mencari kesembuhan, adalah adanya jaminan dari Allah
Ta’ala bahwa seluruh penyakit yang menimpa seorang hamba pasti ada obatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً

“ Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut ”
(H.R. Bukhari)

Biji Ruellia Tuberosa
Hadits ini menunjukkan bahwa seluruh jenis penyakit, memiliki obat yang dapat digunakan untuk mencegah, menyembuhkan, ataupun untuk meringankan penyakit tersebut. Hadits ini juga mengandung dorongan untuk mempelajari pengobatan penyakit-penyakit badan sebagaimana kita mempelajari obat untuk penyakit-penyakit hati. Karena Allah Ta’ala telah menjelaskan kepada kita bahwa seluruh jenis penyakit memiliki obat, sehingga kita hendaknya berusaha mempelajari dan kemudian mempraktikkannya.
Siapa yang tidak kenal penyakit diabetes mellitus? Penyakit yang sudah awam diderita oleh masyarakat berusia 40 keatas dari ekonomi menengah ke atas ini sudah sangat familiar di masyarakat. Sehingga tak heran banyak juga yang mengatakan kalau penyakit ini merupakan penyakitnya orang-orang kaya. Hal itu memang ada benarnya, jika kita melihat gaya hidup orang berekonomi menengah keatas yang terlalu sibuk untuk mengikuti gaya hidup sehat. Sehingga semboyan 3F (fair, fat, and forty) menjadi sangat lumrah.

Penyakit diabetes melitus telah menjadi epidemi di dunia. Jumlah penderita diabetes mellitus kian tahun kian bertambah. Indonesia sendiri yang pada tahun 1995 menduduki peringkat ke tujuh dengan 4,5 juta jiwa penderita, pada tahun 2025 diestimasi Indonesia akan menduduki peringkat ke lima dengan total orang yang terjangkit 12,4 juta jiwa.

Karena kompleksitas yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes mellitus, penanganan akan penyakit ini lumayan susah. Salah satu cara agar bisa sembuh dari penyakit ini adalah dengan terapi insulin. Sayangnya, satu botol suntik insulin harganya bisa mencapai Rp. 150.000 lebih. Harga sebesar ini cukup mahal, apalagi jika harus ditanggung oleh penderita yang berasal dari keluarga menengah ke bawah. Belum lagi penanganan diet makanan dan keperluan lain untuk menjaga kadar gula darah tetap turun.
Bunga Ruellia Tuberosa


Belum lagi dampak yang ditimbulkan dari penyakit yang juga dikenal sebagai kencing manis ini. Diabetes ini berbahaya jika bertahan lama dikarenakan komplikasinya yang potensial. Di seluruh dunia, diabetes adalah penyebab utama kebutaan, sakit ginjal, amputasi kaki, dan masalah serius lainnya (Johnson, 1998).


Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan obat alternatif yang berasal dari tumbuhan. Indonesia terkenal dengan berbagai macam tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat-obatan. Dengan penelitian yang intensif dan tepat, aka nada banyak obat alternative tersedia secara murah dan teruji untuk digunakan masyarakat. Salah satunya adalah tumbuhan plethekan atau nama iliahnya Ruellia tuberosa L.

L atau plethekan termasuk famili Acantacheae. Habitus berupa terna, merupakan tumbuhan musiman yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 0,4m hingga 0,9 m. Batang tumbuhan ini berdiri tegak dengan pangkal sedikit berbaring, bersegi, massif, serta hijau. Daun berbentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi yang memiliki panjang mencapai 6-18 cm, lebar 3-9cm yang tersusun secara bersilang berhadapan dan tulang daun menyirip. Bunga majemuknya berwarna ungu diketiak daun dengan dasar mahkota membentuk tabung. Buah matang, dalam polong dengan 7 - 8 biji masing-masing, meledak terbuka dengan keras, ketika mereka basah dan biji hitam melompatinya pergi. (Usman, 2009).
Dalam pengobatan tradisional, Ruellia tuberosa L telah digunakan sebagai diuretic, anti-diabetes, antipyretic, analgesic, antihypertensive, serta antidotal agen. (Ullah, 2012) .


Daun dan akar tumbuhan pletekan (Ruellia tuberose L) mengandung saponin. Saponin merupakan kelompok senyawa dalam bentuk glikosida terpenoid atau steroid. Pembentukan busa yang mantap sewaktu mengekstrasi tumbuhan atau waktu memekatnya ekstrak tumbuhan merupakan bukti adanya saponin. Disamping itu, daunnya juga mengandung polifenol dan akarnya mengandung flavonoida. Ekstrak Ruellia tuberose L dapat berperan sebagai hydrogen atau electron donor dan bereaksi dengan radikal bebas, mengubahnya kedalam produk yang lebih stabil sehingga mampu menghentikan reaksi rantai radikal tersebut. Aktivitas antioksidan dari Ruellia tuberose L merupakan sumber alami phenolic antioksidan untuk antioksidan nutraceutical. Sehingga, Ruellia tuberosa L dapat dikembangkan sebagai antioksidan yang efektif untuk melawan beberapa penyakit degenerasi oksidatif seperti kanker ataupun penyakit liver yang merupakan pemicu timbulnya diabetes mellitus.

Berikut ini cara mengolah tanaman ini:

1. Sediakan Wadah yang biasa dibuat mie instant, lebih bagus jika memakai wadah yang terbuat dari tanah liat atau wadah masak buatan cina yang biasnya memiliki motif gambar bunga-bunganya.

2. Daun-daun Ruellia Tuberosa yang sudah dicabut.

3. Air matang atau air bersih. Dosis secukupnya saja, segelas besar.

4. Daun-daunnya harus cukup untuk menutupi permukaan wadah. Jadi daun yang diperlukan cukup banyak.



Proses pembuatan:

1. Cabut daun-daun Ruellia Tuberosa.


2. Cuci daunnya dengan air bersih.

3. Rebus daun-daun yang sudah dicuci tadi.
4. Waktu airnya sudah mendidih, matikan api.



5. Saring airnya, jangan diminum bersama daun-daunnya.


6. Air yang diminum itu segelas besar saja.


7. Daunnya dibuang.


8. Selesai

Catatan: Yang di rebus itu daunnya, bukan bijinya.

Air ini diminum di pagi hari setelah sarapan, dan sebelum Maghrib, dua kali sehari.
Komentar

Tampilkan

  • Ini Dia Tanaman Paling Ampuh dan Mujajab Obati Diabetes
  • 0

Terkini

Topik Populer