BERTIA MERANTI, Teluk Belitung (DP)— Yang kesekian kalinya SD Negeri 21 Kuala Asam, Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, mengalami pencurian. Sabtu (2/4) kemarin, kembali sekolah itu disatroni maling, namun sampai sejauh ini belum diketahui pelakunya. Kepala SDN 21 Kuala Asam, Hj Waida Latif, yang dikonfirmasi Dumai Pos mengakui kejadian itu diketahuinya setelah menerima laporan dari seorang guru piket yakni Yusdiana. Saat membuka pintu sekolah pagi itu. Yusdiana mendapati jendela sekolahnya telah dicungkil, dinding dan pintu toilet juga ikut dirobohkan. Sementara buku-buku pelajaran ditemui dalam kondisi berserakan diruangan. “Saya mendapat kabar dari guru piket hari itu Yusdiana. Begitu saya cek, ternyata memang benar. Pada terali jendela sudah dicungkil, pintu dan dinding toilet telah roboh, serta buku-buku berserakan,”ujar Waida.
Dikatakannya lagi, kejadian ini adalah kejadian yang sudah empat kali terjadi. Sebelumnya, pelaku berhasil mencuri sebuah tape dan kompor. Terkait kejadian itu, pihak sekolah telah menyampaikannya kepada komite sekolah, Ketua RT, dan kepada UPTD pendidikan Kecamatan Merbau.
“Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi disekolah kami. Untuk saat ini, belum ada yang dilaporkan hilang. Kita telah menyampaikan kejadian ini ke komite sekolah, Ketua RT setempat dan juga kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Merbau,” katanya
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Merbau Syafruddin S,hum, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pencurian di SD itu. Dikatakannya, pihak UPTD akan segera mengusut kejadian tersebut.
“Kami sudah mendapatkan keterangan dari pihak sekolah, dan kita akan segera di usut. Selanjutnya, kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengenai tindaklanjut kasus ini kedepan. Dan kita juga akan menyampaikan kasus pencurian ini kepada pihak Kapolsek Kecamatan Merbau,” ungkap Syafruddin.
