BERITA MERANTI, Selatpanjang (DP)-Belum Sampai satu tahun mesin Genset sewa PLN Ranting Selatpanajang beroperasi, Rabu (30/3) sekitar pukul 18.00 WIB, satu mesin Mitsubisi milik BAP di unit 4 dimana dinding Cyl nomor 14 meledak. Kondisi ini mengakibatkan hilangnya daya 1.2 MW. Informasi yang dihimpun Dumai Pos, dari Kepala Ranting PLN Selatpanajang, Ir Tri Nurkhalid menyebutkan, lima hari sebelumnya juga terjad juga terjadi ganguan kebocoran air pada Cyl no 14. Ganguan tersebut dapat terdeteksi. “Memang pada tanggal 26 Maret lalu sudah terjadi ganguan berupa kebocoran air pada Cyl No 14, kemudian secara tiba-tiba kemarin (Rabu), kembali terjadi gangguan meledaknya satu unit mesin Mitsubisi, sehingga terjadi potensi pemadaman 0.6 MW,”ujar Tri Nurkhalaid.
Dijelasknnya, saat ini para teknisi sedang melakukan perbaikan, karena diyakini masih ada bahagian lain yang mengalami kerusakan. Diperkirakan, masa perbaikan mencapai dua sampai tiga hari, tergantung jenis kerusakan.
Saat ini, mesin yang bisa dijalankan untuk menghidupkan semua aliran listrik di Kota Selatpanjang dan sekitanya, hanya mesin BAP dengan kapasitas 2.4 MW dan mesin sewa Pemkab Kepulauan Meranti 2 MW, Mesin PLN plus PS Bwsc 1 dan 2, Kubota, khd 1 dan 2 dengan kapasitas 1.5 MW.
Untuk menghindari adanya pemadaman, jelas Khalid, pihak PLN akan meminta bantuan menyewa mesin Pemkab Kepulauan Meranti.
