BERITA MERANTI, SELATPANJANG (RP) – Kapal Motor (KM) Sinar Abadi nyaris tenggelam di Pelabuhan Camat, Selatpanjang, Senin (21/3). Diduga penyebabnya akibat geladak kapal bocor. Kapal bermuatan bahan-bahan bangunan dan barang kelontong itu, sudah terparkir dan merapat di Pelabuhan Camat, Selatpanjang, sejak Ahad (20/3) petang.
Saat itu kru kapal bermaksud membongkar muatannya Ahad pagi, namun secara tiba-tiba kapal yang datang dari Pekanbaru itu, oleng ke bagian kanan secara perlahan, sehingga sebagian barang-barang muatannya jatuh ke laut.
Menurut salah satu saksi yang menyaksikan peristiwa itu, H Tamrin, Senin (21/3) tepatnya pukul 05.30 WIB, terlihat tiga unit kapal barang yang parkir di sana. Mendengar salah satu kapal yang dilihatnya tadi tenggelam, pria paruh baya yang tinggal di sekitar kawasan Pelabuhan Camat, langsung memastikan kebenarannya.
‘’Pukul 05.30 WIB, saya minum kopi di agen Batam Jet yang dekat dengan Pelabuhan. Pada saat itu kapal masih terparkir baik di sana tanpa ada tanda-tanda akan tenggelam. Namun lebih kurang satu jam, tiba-tiba teman memanggil dan mengabarkan kapal di sana ada yang tenggelam. Mendengar itu secara spontan kami melihatnya ke TKP. Ternyata benar, satu kapal secara perlahan turun ke laut,’ aku Tamrin.
Dari pantauan pria yang tinggal di Jalan Tebing Tinggi itu, enam sepeda motor yang diangkut oleh kapal itu jatuh ke laut. ‘’Ada enam sepeda motor yang jatuh ke laut,’’ kata dia.
Sementara itu dari pantauan Riau Pos di Pelabuhan Camat, kapal sudah oleng ke kanan dan separuh badan kapal sudah tenggelam ke laut. Melihat banyaknya barang bawaan kapal itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung turun ke kapal untuk
membantu pemindahan barang-barang yang berada di atas kapal barang itu.Diketahui, kapal itu di nakhodai Ucok. Namun karena kesibukannya memindahkan barang-barang bawaan kapal, tidak berhasil ditanyai. Namun begitu, pihak perusahaan yang menaungi kapal tersebut, yakni PT Citra Gading Lestari mengatakan, KM dengan nomor lambung GT.33 nomor 497/PPe itu, sudah merapat di Pelabuhan Camat sejak, Ahad (20/3) dari Pekanbaru. Kapal bermuatan barang bangunan dan kelontong.
‘’Kapal tersebut sedang menunggu di bongkar pagi kemarin. Kemungkinan besar kapal bocor, sehingga air laut masuk ke bagian dalam, sehingga oleng ke kanan,’’ sebut Pimpinan Perusahaan Aosiasi Pelayaran, Hj Satiah itu kepada sejumlah wartawan.
Saat dikonfirmasikan kepada Kepala Sahbandar, Usman YS, diakuinya yang sedang berada di Pakanbaru. Melalui selularnya dia mengatakan telah mendapatkan kabar kapal yang hampir tenggelam itu. Namun begitu dia meminta untuk menanyakan hal itu kepada anggotanya di Selatpanjang, Baharuddin.
Saat ditemui di lokasi kejadian, Baharuddin, belum bisa memberikan data secara keseluruhan akibat hampir tenggelamnya kapal itu. ‘’Belum bisa kita pastikan. Kita juga sedang menunggu pemilik dan kapten kapal untuk ditanyakan. Namun begitu, diindikasi, dikarenakan kapal itu bocor,’’ ujar dia.
Ditambahkan Bahaddin, berdasarkan laporan dari nahkoda yang telah dimintai keterangannya, kapal itu sudah mengalami bocor dari Senin dinihari, tepatnya pukul 02.00 WIB.
