Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

AS Siapkan Dana 3 Milyar Dolar Untuk Antisipasi Bom IED Buatan Taliban

Sulthan
Friday 9 July 2010, 7/09/2010 WIB Last Updated 2010-07-09T13:28:27Z
Amerika Serikat mengumumkan niat mereka untuk mengirim peralatan militer senilai 3 miliar dolar yang digunakan untuk melawan membuat bom buatan Taliban yang digunakan dalam perang Afghanistan, kata seorang pejabat Amerika hari Kamis kemarin (8/7).
Alat peledak yang diimprovisasi atau yang dikenal dengan IEDs (Improvised explosive devices), telah menjadi senjata utama yang digunakan Taliban untuk melawan pasukan internasional dan Afghanistan yang berusaha mengakhiri perlawatan Taliban yang makin hari semakin susah dijinakkan serta semakin banyak mendapat dukungan masyarakat.
"Peralatan tersebut akan meningkatkan kemampuan ganda untuk mengcounter bom-bom IED," kata Ashton Carter, wakil menteri pertahanan AS untuk akuisisi, teknologi dan logistik.
"Peralatan yang baru itu - termasuk kamera pengawas yang ditambatkan, kendaraan berat lapis baja dan mesin deteksi seperti robot dan alat pencari ranjau - akan tiba di Afghanistan dalam beberapa bulan mendatang," kata Carter kepada wartawan.
Carter juga mengatakan bahwa peralatan canggih tersebut akan didampingi oleh sekitar 1.000 pakar kontra-IED, termasuk teknisi laboratorium, analis intelijen dan aparat penegak hukum.
"Ini adalah pekerjaan besar yang perlu usaha ekstra," katanya, sembari menambahkan bahwa peralatan tersebut akan dibagi kepada pasukan koalisi internasional dan pasukan Afghanistan.
Bom IEDs merupakan ancaman terbesar yang dihadapi pasukan yang terlibat dalam perang di Afghanistan, yang kini telah masuk ketahun sembilan.
Bom IED sangat mudah dan murah untuk diproduksi, kebanyakan IED menggunakan pupuk amonium nitrat yang dihasilkan di Pakistan dan dibawa oleh truk yang melintasi perbatasan ke Afghanistan, kata Carter.
Bom-bom IED itu sulit untuk dideteksi, sering terkubur di pinggir jalan dan diledakkan dari jarak jauh dan menimbulkan efek yang sangat merusak. Dari 341 tentara asing yang tewas sepanjang tahun ini, kebanyakan tewas akibat serangan IED. Sedangkan lainnya sering menderita cacat seumur hidup.
NATO melaporkan dua kematian dari tentara mereka Kamis kemarin (8/7), salah satu dari mereka yang tewas akibat serangan IED di Afghanistan selatan.
Sebuah laporan PBB Juni lalu ditandai dengan pesan "mengkhawatirkan" dengan meningkat 94 persen tewas dalam insiden IED dalam empat bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun 2009.
Untuk mengantisipasi IED pihak berwenang Afghanistan telah melarang penggunaan pupuk ammonium nitrat dan memperketat perbatasan untuk membatasi mengalirnya bahan pembuat IED ke Afghanistan, kata Carter.
Komentar

Tampilkan

  • AS Siapkan Dana 3 Milyar Dolar Untuk Antisipasi Bom IED Buatan Taliban
  • 0

Terkini

Topik Populer