Koranriau.com, Selatpanjang - Aroma
persaingan politik jelang Pilkada Kepulauan Meranti makin terlihat
seiring akan berakhirnya masa jabatan Bupati Drs Irwan Nasir Msi.
Setelah bermunculannya figur-figur yang akan meramaikan bursa pencalonan
melalui media sosial, kini video menggambarkan curi start kampanye oleh
salah seorang oknum anggota DPRD Meranti dari Fraksi Partai Pembangunan
Daerah (PPP) berinisial EM beredar di youtube.
Visual yang berdurasi sekitar 6,50 menit
itu diambil dalam acara panen raya di Desa Batang Meranti Pulau Merbau
beberapa hari yang lalu, dan diunggah oleh pemiliknya bernama Debby
Sarah sekitar 2 hari yang lalu, dan berjudul Irwan Nasir Curi Start
Kampanye Lewat Edi Masyudi, juga menuai banyak kritikan dari kalangan
masyarakat dan pengguna layanan facebook .
Adapun isi dari visual yang berdurasi sekita 6.50 menit itu menyatakan keberhasilan Irwan Nasir selama lebih kurang 5 tahun ini, dan sekaligus dalam pernyataannya (EM-red), menyuruh masyarakat membuka mata dan berfikir untuk ke depannya karena dia satu-satunya putera daerah terbaik.
“Insyaallah beberapa bulan lagi Bapak Bupati Irwan Nasir akan meninggalkan periode pertamanya, tetapi mari kita sama-sama berfikir, dan mari sama-sama kita buka mata kita hari ini kabupaten sudah berusia 6 tahun lamanya. Ketika beliau menjadi salah seorang bupati, kita tau persis dulunya jalan-jalan ini belum menrasakan aspal, tetapi Alhamdulillah berkat dorongan bapak Irwan memperjuangkan dari Rp369 miliar APBD hari ini meningkat di atas 1,6 triliun. Tepuk tangan untuk bapak bupati dulu," teriak Edi menyuruh masyarakat yang hadir untuk tepuk tangan sambil menunjukkan tangannya ke atas.
Semetara itu melalui telepon selularnya Minggu sore, aktivis Muda Rizal jef menyayangkan sikap dari anggota dewan yang ia nilai melanggar kode etik sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Setelah saya melihat isi dari Youtube yang berjudul Irwan Nasir Curi Start Kampanye Lewat Edi Masyudi itu. Saya heran dan menyayangkan sikap Edi Masyudi yang terkesan menyalahi tupoksinya sebagai penampung aspirasi masyarakat, dan saya rasa dalam sambutannya di acara panen raya tersebut sudah jauh-jauh melenceng dari agenda tersebut. Seharusnya dia memotivasi masyarakat untuk lebih giat lagi untuk betani, bukan membangga-baggakan dan menyuruh masyarakat buka mata dan hati untuk menilai bupati," Ujar Rizal singkat.
Hal senada juga dikatakan Ketua Forum Masyarakat Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti (FMPK2M) yang juga aktivis muda Sarwan Kelana. "Youtube kampanye anggota DPRD Meranti Saudara Edy Masyudi, untuk bupati Meranti, kurang tepat. seharusnya seorang wakil rakyat terkesan menjadi juru kampanye. Kita menilai seharusnya seorang anggota DPRD adalah sepenuhnya untuk rakyat, bukan malah seolah olah mengkampanyekan Bupati Meranti," ungkap Sarwan
Sementara itu, EM ketika dikonfirmasi tidak mengangkat telepon selulernya ketika dikonfirmasi soal beredarnya video tersebut, dan direject atau ditolak setelah wartawan media ini mencoba menghubunginya sebanyak tiga kali.
Adapun isi dari visual yang berdurasi sekita 6.50 menit itu menyatakan keberhasilan Irwan Nasir selama lebih kurang 5 tahun ini, dan sekaligus dalam pernyataannya (EM-red), menyuruh masyarakat membuka mata dan berfikir untuk ke depannya karena dia satu-satunya putera daerah terbaik.
“Insyaallah beberapa bulan lagi Bapak Bupati Irwan Nasir akan meninggalkan periode pertamanya, tetapi mari kita sama-sama berfikir, dan mari sama-sama kita buka mata kita hari ini kabupaten sudah berusia 6 tahun lamanya. Ketika beliau menjadi salah seorang bupati, kita tau persis dulunya jalan-jalan ini belum menrasakan aspal, tetapi Alhamdulillah berkat dorongan bapak Irwan memperjuangkan dari Rp369 miliar APBD hari ini meningkat di atas 1,6 triliun. Tepuk tangan untuk bapak bupati dulu," teriak Edi menyuruh masyarakat yang hadir untuk tepuk tangan sambil menunjukkan tangannya ke atas.
Semetara itu melalui telepon selularnya Minggu sore, aktivis Muda Rizal jef menyayangkan sikap dari anggota dewan yang ia nilai melanggar kode etik sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Setelah saya melihat isi dari Youtube yang berjudul Irwan Nasir Curi Start Kampanye Lewat Edi Masyudi itu. Saya heran dan menyayangkan sikap Edi Masyudi yang terkesan menyalahi tupoksinya sebagai penampung aspirasi masyarakat, dan saya rasa dalam sambutannya di acara panen raya tersebut sudah jauh-jauh melenceng dari agenda tersebut. Seharusnya dia memotivasi masyarakat untuk lebih giat lagi untuk betani, bukan membangga-baggakan dan menyuruh masyarakat buka mata dan hati untuk menilai bupati," Ujar Rizal singkat.
Hal senada juga dikatakan Ketua Forum Masyarakat Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti (FMPK2M) yang juga aktivis muda Sarwan Kelana. "Youtube kampanye anggota DPRD Meranti Saudara Edy Masyudi, untuk bupati Meranti, kurang tepat. seharusnya seorang wakil rakyat terkesan menjadi juru kampanye. Kita menilai seharusnya seorang anggota DPRD adalah sepenuhnya untuk rakyat, bukan malah seolah olah mengkampanyekan Bupati Meranti," ungkap Sarwan
Sementara itu, EM ketika dikonfirmasi tidak mengangkat telepon selulernya ketika dikonfirmasi soal beredarnya video tersebut, dan direject atau ditolak setelah wartawan media ini mencoba menghubunginya sebanyak tiga kali.
Sumber : Jurnalterkini.com