Koranriau.com Tekno - Harga
Rp1 jutaan merupakan magnet bagi banyak orang yang ingin membeli
smartphone Android entry-level. Biasanya, di kisaran harga Rp1 juta
kebanyakan dihuni oleh para produsen lokal. Namun kini, produsen Android
global pun tak tinggal diam. Dalam kurun waktu sebulan terakhir, ada
dua smartphone Android Rp1 jutaan yang menjadi primadona. Keduanya
banyak dicari karena kemiripan harga dan dimensi. Mereka adalah ASUS
ZenFone 4 dan Samsung Galaxy V.
Handling
ASUS
ZenFone 4 dan Samsung Galaxy V memiliki dimensi yang serupa, panjang 12
cm, lebar 6 cm, dan tebal 1 cm. Begitu pun dengan layarnya, sama-sama
berdimensi 4 inci, juga dengan resolusi yang sama, 800 x 480 piksel.
Kesamaan lainnya, keduanya memiliki penutup belakang dan baterai yang
bisa dibuka secara manual.
Menariknya,
penempatan logo yang dilakukan ASUS dan Samsung juga mirip. Di bagian
depan, logo ASUS dan Samsung sama-sama berada di bawah speaker telepon.
Sementara di bagian belakang, logo sama-sama ditempatkan tepat di bawah
kamera. Begitu pun dengan tiga tombol di bagian bawah layar, terdapat
kesamaan, dimana tombol ZenFone 4 dan Galaxy V tidak disertai backlight.
Untuk
mempercantik penampilan, ASUS memiliki bagian dagu yang khas yang
terlihat seperti metal dan dapat menampilkan refleksi garis yang
bergerak dinamis sesuai dengan posisi mata saat kita melihatnya.
Sementara Samsung memberikan aksen manis berupa material plastik yang
dilapisi krom yang mengitari keempat sisi Galaxy V.
Di
balik beberapa kesamaan fisik yang dimiliki keduanya, ada sedikit
perbedaan pada letak port dan tombol. Perbedaan yang paling memengaruhi
kenyamanan terletak pada port microUSB. Di sini, kami merasa Samsung
berhasil menempatkan port microUSB dengan lebih baik, yaitu di bagian
bawah smartphone. Sedangkan ASUS meletakkannya di sisi samping kiri.
Saat menggunakannya sambil mengisi baterai, posisi kabel pada ASUS
ZenFone 4 terasa lebih mengganggu dan menghalangi tangan kiri kamu.
Dengan
dimensi mungil, ZenFone 4 dan Galaxy V menawarkan kenyamanan yang
sangat optimal, bisa digunakan dengan satu tangan, mudah disimpan di
saku celana, hingga asyik digunakan menelepon berjam-jam.
Software
Meski
ditujukan untuk kelas pemula, keduanya sudah menggunakan sistem operasi
Android terbaru, 4.4.2. Samsung menggunakan user interface TouchWiz,
sementara ASUS mengandalkan ZenUI.
Jika dilihat, UI pada Samsung
Galaxy V terlihat lebih jelas dan colorful. TouchWiz pada Galaxy V
diciptakan untuk memberikan kemudahan penggunaan dengan tampilan dan
menu yang simpel. Lain halnya dengan ZenUI pada ZenFone 4 yang
diciptakan dengan beberapa kustomisasi pengaturan.
Halaman
Lockscreen pada ZenFone 4 menawarkan tiga shortcut aplikasi, yaitu
telepon, SMS, dan kamera. Pada Galaxy V, kamu hanya akan menemukan
shortcut kamera saja. Asyiknya, ASUS dan Samsung sama-sama menyediakan
animasi menarik saat kita membuka kunci layar.
Tampilan jendela
notifikasi yang dimiliki keduanya sama-sama informatif. Samsung
menyediakan hingga sembilan shortcut settings, sementara ASUS
menyediakan hingga 12 shortcut settings. Jendela notifikasi keduanya
juga sama-sama dilengkapi dengan slider untuk mengatur brightness.
Untuk
penggunaan standar, UI keduanya terasa sama-sama baik dan simpel. Namun
jika dilihat lebih dalam, ZenUI menawarkan hal yang lebih lengkap. Jika
Galaxy V hanya dilengkapi dengan opsi untuk dapat menyembunyikan
aplikasi, ZenFone 4 bisa melakukan hal yang sama, plus kemampuan untuk
mengunci aplikasi dengan kombinasi password.
Tak
hanya sampai di situ, ASUS terlihat lebih matang mempersiapkan berbagai
aplikasi bawaan pendukung. Pasalnya, ZenFone 4 didukung dengan banyak
aplikasi bawaan, seperti SuperNote, Mirror, ASUS WebStorage, Splendid,
hingga Power Saver. Dua aplikasi yang disebutkan terakhir, yakni Power
Saver dan Splendid, terasa bermanfaat untuk mengoptimalkan baterai dan
karakteristik layar.
Hardware & Benchmark
Spesifikasi
menjadi hal yang paling membedakan ZenFone 4 dan Galaxy V. ASUS
menggunakan prosesor dual-core 1,2 GHz, RAM 1 GB, dan storage 8 GB
(efektif 5 GB). Sedangkan Samsung hanya menggunakan prosesor single-core
1,2 GHz, RAM 512 MB, dan storage 4 GB (efektif 2 GB). Di atas kertas,
ZenFone 4 bisa mengungguli Galaxy V.
Perbedaan spesifikasi ini
sebenarnya tak terlalu terasa ketika digunakan untuk komputasi ringan
seperti mendengarkan musik atau menonton video dengan resolusi maksimal
720p. Ketika digunakan untuk browsing dan bermain game menengah ke atas,
ZenFone 4 baru bisa sedikit mengungguli Galaxy V dengan angka frame
rate yang lebih baik sehingga lebih minim lag. Agar lebih meyakinkan,
kami menguji keduanya dengan AnTuTu Benchmark v5.1 dan 3DMark Ice Storm
Unlimited. Hasilnya, skor yang dihasilkan Galaxy V cukup jauh tertinggal
dari ZenFone 4.
Pengujian
baterai menggunakan AnTuTu Tester v2.1.0 menunjukkan keunggulan pada
Galaxy V. Padahal, kapasitas baterai Galaxy V hanya 1.500 mAh,
sedangkan ZenFone 4 1.600 mAh. Skor lebih tinggi menggambarkan efisiensi
daya baterai Galaxy V lebih baik. Hal ini bisa jadi dikarenakan
penggunaan prosesor dual-core pada ZenFone 4, dimana jumlah core lebih
banyak akan memengaruhi konsumsi baterai.
Meski
keduanya sama-sama menggunakan layar TFT, terdapat perbedaan
karakteristik layar. Layar Samsung Galaxy V menampilkan warna putih yang
lebih solid dan lebih putih. Pada ZenFone 4, warna putih terlihat agak
kekuning-kuningan atau dikenal dengan istilah yellowish. Namun, kamu
bisa mengatur warna tersebut melalui aplikasi Splendid, sementara
karakteristik warna pada layar Galaxy V tidak dapat diubah.
Meski
sama-sama menempatkan lubang speaker di belakang, suara yang dihasilkan
oleh Galaxy V terdengar sedikit lebih kencang. Namun untuk urusan detail
suara, keduanya menampilkan detail yang setara. Dengan posisi speaker
di belakang, otomatis volume suara yang dihasilkan keduanya akan
berkurang ketika diletakkan di atas meja
.
Kamera
Selain
spesifikasi, kamera juga menjadi hal yang membedakan keduanya. ZenFone
memiliki resolusi 5 MP, sedangkan Galaxy V hanya 3,15 MP. Namun,
perbedaan resolusi tersebut sebenarnya bukan suatu masalah. Dalam hal
ini, fitur kamera lebih banyak berbicara.
Tak seperti ZenFone 4,
kamera pada Galaxy V minim fitur. Tidak ada autofocus, tidak ada
pengaturan ISO, serta hanya ada empat mode foto yang bisa digunakan.
Lain halnya dengan ZenFone 4 yang dilengkapi autofocus, pengaturan ISO,
serta 13 mode foto untuk hasilkan foto kreatif.
Hasil kamera ZenFone 4 dan Galaxy V di ruang dengan banyak cahaya.
Hasil kamera ZenFone 4 dan Galaxy V di ruang dengan cahaya minim
Ketika
memotret di tempat dengan cahaya redup, sensor kamera Galaxy V kurang
optimal. Kamu akan kesulitan melihat objek foto yang tersaji layar saat
hendak memotret karena gelap. ZenFone 4 mampu tampilkan gambar lebih
terang sehingga lebih memudahkan saat membidik objek dan menjepret
gambar saat kondisi cahaya terbatas
.
Kesimpulan
Banyak kesamaan yang dimiliki oleh ZenFone 4 dan Galaxy V, yang jelas pasti itu harga Asus ZenFone 4 dan harga Samsung Galaxy V adalah Rp1,2 juta, keduanya menawarkan ergonomik yang baik sehingga begitu nyaman digunakan.
ZenFone
4 menawarkan spesifikasi yang lebih baik, juga dalam hal kamera. UI
yang digunakan menyediakan lebih banyak kustomisasi. Galaxy V menawarkan
kemudahan operasional melalui menu-menunya yang simpel dan jelas. Kamu
yang ingin memiliki Android murah untuk melakukan lebih banyak
eksperimen bisa memilih ZenFone 4. Sedangkan bagi kamu yang baru ingin
mencoba OS Android dan tidak sering mengutak-atik smartphone, Galaxy V
adalah pilihannya.