Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

HUT Kota Istana dan Program Pro Rakyat

Sulthan
Thursday, 30 October 2014, 10/30/2014 WIB Last Updated 2015-02-12T20:30:36Z
Tanggal 12 oktober mendatang kabupaten siak genap berusia 15 tahun ,usia yang masih ABG memang jika di ukur dari rata-rata usia manusia. Namun mudanya usia bukan berarti minim prestasi yang bisa di banggakan, hal ini terbukti dengan begitu banyak sudah sederetan prestasi dan penghargaan yang di terima kota istana ini. Mulai dari tingkat provinsi sampai ketingkat nasional. namun meskipun begitu masih banyak pekerjaan rumah yang mesti di lakukan oleh penyelenggara pemerintah di kabupaten siak, mulai dari pembangunan sumber daya manusianya melalui pendidikan sampailah pada inftrastruktur vital seperti pembangunan  jalan, jembatan, rumah layak huni dan sederet program pro rakyat lainnya.

Semuanya itu meemrlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.jika kita menoleh sejarah penajang berdirinya kabupaten siak  yang pada masa dahulunya pernah di pimpin oleh dua belas orang raja mulai dari raja sultan abdul jalil syah  sampai raja terakhir yakni Sultan syarif kasim II  yang sekaligus sebagai sultan terakhir sebelum siak di serahkan ke NKRI pernah mengalami masa jayanya dalam berbagai aspek mulai dari perdagangan yang maju hingga masa keemasan dengan luasnya wilayah kekuasaan yang di miliki oleh kerajaan siak.maka kinilah saatnya generasi penerus meraih  kembali kejayaan tersebut melalui program pembangunan yang pro rakyat yang bisa di rasakan secara langsung oleh masyarakat siak secara keseluruhan

Banyak potensi yang di miliki oleh kabupaten selain potensia kekayaan sumber daya alamnya yang berlimpah juga kekayaan objek wisatanya yang tak kalah indah dari daerah lainnya di indoensia. sperti objek wisatanya yang mendunia istana asseriah hasyimiah atau istana matahari timur, selain itu ada juga objek menarik lainnya di mana terdapat tempat raja dan para pembesar kerajaan melakukan  musawarah dibalai kerapatan tinggi dan banyak lagi objek menarik lainnya yang seharusnya terus di kembangkan kedepan. siak juga di pisahkan oleh sungai siak ( sungai jantan) telah di satukan dengan berdirinya jembatan tengku agung sultanah latifah. dari ketinggian 70 meter di atas permukaan sungai semakin menambah sisi eksotis kota minyak ini.

Salah satu upaya pemkab siak dalam hal ini dinas pariwisata untuk mengenalkan siak kemanca negara salah satunya dengan mengadakan iven-iven baik ditingkat nasional maupun skala internasional .salah satunya dengan akan di adakannya ajang tour the siak yang mana ajang balap sepeda tersebut telah di ikuti oleh berbagai peserta dari berbagai negara, ajang tersebut pernah di lakukan pada periode sebelumnya, bahkan  sudah masuk ke dalam kalander pariwisata Riau. Event ini dilaksanakan dengan silih berganti, bahkan menurut sebuah sumber terpecaya pelaksaan TdS tahun lalu, menyedot wisatawan yang berkunjung ke Siak selama iven berlangsung, yakni mencapai 30 ribu orang.

Tingginya animo masyarakat terhadap pergelaran iven seperti ini perlu mendapatkan perhatian  dari pihak terkait, agar seni dan budaya siak tak hilang akibat serangan arus globalisasi dan informasi yang semakin tak bersekat. kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya agar siak semakin di kenal secara luas, dampak positif dari pergelaran iven tersebut sudah barang tentu akan di rasakan langsung oleh provinsi riau dan juga kabupaten siak.tinggal bagaimana pemerintah bisa mengemas acara tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga bisa berdampak positif bagi dunia pariwisata riau secara keseluruhan.

Memang setiap kabupaten dan kota di riau sedang berlomba-lomba untuk memperkenalkan daerahnya dengan menonjolkan ciri khas masing-masing seperti halnya dengan kabupaten kuantan singingi yang terkenal dengan lomba pacu jalur, rohil dengan bakar tongkangnya maka siak mesti menonjolkan daerahnya dengan objek wisata menarik dengan segala fasilitas yang memadai sehingga akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesiak.

Siak sebagai sebuah  kabupaten yang di mekarkan empat tahun lalu kini telahpun menggeliat maju bersanding dengan daerah maju lainnya.untuk mengejar segala ketertinggalan tersebut perlu di tunjang dengan kemajuan infrastruktur yang memadai di samping sumber daya alam dan manusianya yang ikut bergerak maju. hingga saat ini pemkab siak terus melakukan pembenahan di sana sini termasuk dunia pariwisatanya,namun jika dilihat masih ada kekurangan di sana sini seperti kurangnya tempat bermain dan berkumpul bagi warga masyarakat untuk melepas lelah. hal ini dibuktikan dengan masih minimnya taman terbuka hijau yang menyediakan fasilitas dan jajanan yang menarik  bagi para pengunjung.

Selain itu  yang sering dikeluhkan oleh para wisatawan  adalah masih kurangya pusat jajanan dan souvenir ( kerajinan) yang berciri khas siak untuk  sebagai buah tangan untuk mereka kelak usai liburan, harga makanan yang masih tinggi terutama di rumah-rumah makan sehingga tak jarang para pelancong lebih memilih mempersiapkan bekal makanan dari rumah untuk menghemat biaya, selain itu begitu banyak potensi dan kekhasan yang dimiliki oleh kabupaten siak ,seperti kain tenun siak  yang kurang di produksi secara massal sehingga sangat sulit di dapat saat ini, begitupun dari segi masakan atau kuliner khas siak yang sudah mulai jarang di produksi seperti dodol khas siak, bolu kemojo,kue rasidah yang biasa di sajikan di majelis perkawinan sudah mulai langka di dapat.maka selamat ualng tahun kota istana jayalah selalalu sebagai pusat budaya melayu sesuai dengan visi riau 2020.

 
 
Muhammad Rafi, S.Sos
Staf bagian organisasi setda kab.siak
Peminat masalah sosial
Bermukim di kabupaten siak
Komentar

Tampilkan

  • HUT Kota Istana dan Program Pro Rakyat
  • 0

Terkini

Topik Populer