Tanggal
12 oktober mendatang kabupaten siak genap berusia 15 tahun ,usia yang masih ABG
memang jika di ukur dari rata-rata usia manusia. Namun mudanya usia bukan
berarti minim prestasi yang bisa di banggakan, hal ini terbukti dengan begitu
banyak sudah sederetan prestasi dan penghargaan yang di terima kota istana ini.
Mulai dari tingkat provinsi sampai ketingkat nasional. namun meskipun begitu
masih banyak pekerjaan rumah yang mesti di lakukan oleh penyelenggara
pemerintah di kabupaten siak, mulai dari pembangunan sumber daya manusianya
melalui pendidikan sampailah pada inftrastruktur vital seperti pembangunan jalan, jembatan, rumah layak huni dan
sederet program pro rakyat lainnya.
Semuanya
itu meemrlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.jika kita
menoleh sejarah penajang berdirinya kabupaten siak yang pada masa dahulunya pernah di pimpin
oleh dua belas orang raja mulai dari raja sultan abdul jalil syah sampai raja terakhir yakni Sultan syarif
kasim II yang
sekaligus sebagai sultan terakhir sebelum siak di serahkan ke NKRI pernah
mengalami masa jayanya dalam berbagai aspek mulai dari perdagangan yang maju
hingga masa keemasan dengan luasnya wilayah kekuasaan yang di miliki oleh
kerajaan siak.maka kinilah saatnya generasi penerus meraih kembali kejayaan tersebut melalui program
pembangunan yang pro rakyat yang bisa di rasakan secara langsung oleh
masyarakat siak secara keseluruhan
Banyak
potensi yang di miliki oleh kabupaten selain potensia kekayaan sumber daya
alamnya yang berlimpah juga kekayaan objek wisatanya yang tak kalah indah dari
daerah lainnya di indoensia. sperti objek wisatanya yang mendunia istana
asseriah hasyimiah atau istana matahari timur, selain itu ada juga objek
menarik lainnya di mana terdapat tempat raja dan para pembesar kerajaan
melakukan musawarah dibalai kerapatan tinggi dan banyak lagi
objek menarik lainnya yang seharusnya terus di kembangkan kedepan. siak juga di
pisahkan oleh sungai siak ( sungai jantan) telah di satukan dengan berdirinya
jembatan tengku agung sultanah latifah. dari ketinggian 70 meter di atas
permukaan sungai semakin menambah sisi eksotis kota minyak ini.
Salah
satu upaya pemkab siak dalam hal ini dinas pariwisata untuk mengenalkan siak
kemanca negara salah satunya dengan mengadakan iven-iven baik ditingkat
nasional maupun skala internasional .salah satunya dengan akan di adakannya
ajang tour the siak yang mana ajang balap sepeda tersebut telah di ikuti oleh
berbagai peserta dari berbagai negara, ajang tersebut pernah di lakukan pada
periode sebelumnya, bahkan sudah masuk ke dalam kalander pariwisata Riau. Event
ini dilaksanakan dengan silih berganti, bahkan menurut sebuah sumber terpecaya
pelaksaan TdS tahun lalu, menyedot wisatawan yang berkunjung ke Siak selama
iven berlangsung, yakni mencapai 30 ribu orang.
Tingginya
animo masyarakat terhadap pergelaran iven seperti ini perlu mendapatkan
perhatian dari
pihak terkait, agar seni dan budaya siak tak hilang akibat serangan arus
globalisasi dan informasi yang semakin tak bersekat. kegiatan tersebut juga
merupakan salah satu upaya agar siak semakin di kenal secara luas, dampak
positif dari pergelaran iven tersebut sudah barang tentu akan di rasakan
langsung oleh provinsi riau dan juga kabupaten siak.tinggal bagaimana
pemerintah bisa mengemas acara tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga bisa
berdampak positif bagi dunia pariwisata riau secara keseluruhan.
Memang
setiap kabupaten dan kota di riau sedang berlomba-lomba untuk memperkenalkan
daerahnya dengan menonjolkan ciri khas masing-masing seperti halnya dengan
kabupaten kuantan singingi yang terkenal dengan lomba pacu jalur, rohil dengan
bakar tongkangnya maka siak mesti menonjolkan daerahnya dengan objek wisata
menarik dengan segala fasilitas yang memadai sehingga akan menarik minat
wisatawan untuk berkunjung kesiak.
Siak
sebagai sebuah kabupaten yang di mekarkan empat tahun lalu kini
telahpun menggeliat maju bersanding dengan daerah maju lainnya.untuk mengejar
segala ketertinggalan tersebut perlu di tunjang dengan kemajuan infrastruktur
yang memadai di samping sumber daya alam dan manusianya yang ikut bergerak
maju. hingga saat ini pemkab siak terus melakukan pembenahan di sana sini
termasuk dunia pariwisatanya,namun jika dilihat masih ada kekurangan di sana
sini seperti kurangnya tempat bermain dan berkumpul bagi warga masyarakat untuk
melepas lelah. hal ini dibuktikan dengan masih minimnya taman terbuka hijau
yang menyediakan fasilitas dan jajanan yang menarik bagi para pengunjung.
Selain
itu yang sering dikeluhkan oleh para
wisatawan adalah
masih kurangya pusat jajanan dan souvenir ( kerajinan) yang berciri khas siak
untuk sebagai
buah tangan untuk mereka kelak usai liburan, harga makanan yang masih tinggi
terutama di rumah-rumah makan sehingga tak jarang para pelancong lebih memilih
mempersiapkan bekal makanan dari rumah untuk menghemat biaya, selain itu begitu
banyak potensi dan kekhasan yang dimiliki oleh kabupaten siak ,seperti kain
tenun siak yang
kurang di produksi secara massal sehingga sangat sulit di dapat saat ini,
begitupun dari segi masakan atau kuliner khas siak yang sudah mulai jarang di
produksi seperti dodol khas siak, bolu kemojo,kue rasidah yang biasa di sajikan
di majelis perkawinan sudah mulai langka di dapat.maka selamat ualng tahun kota
istana jayalah selalalu sebagai pusat budaya melayu sesuai dengan visi riau
2020.
Muhammad Rafi, S.Sos
Staf bagian organisasi setda kab.siak
Peminat masalah sosial
Bermukim di kabupaten siak