Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Hidayatullah : Pemerintahan Jokowi-JK Tak Lebih Dari 2 Tahun Saja

Sulthan
Sunday 24 August 2014, 8/24/2014 WIB Last Updated 2014-08-27T22:31:50Z

Hidayatullah (Pengamat Politik)


Oleh: Hidayatullah

Koranriau.com - Pemerintahan Presiden terpilih Jokowi-JK diprediksi hanya akan berlangsung singkat dan tak lebih dari masa 2 tahun saja.

Dikarenakan kekuatan oposisi pemerintahan mendatang jauh lebih konfrontatif ketimbang pemerintahan sebelumnya diera SBY, mengingat kenyataan rivalitas saat kampanye.

Sedangkan di parlemen kekuatan oposisi mencapai dua pertiga yang berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan.

Dalam pemerintahan Jokowi-JK akan menghadapi tantangan berat dan cukup sulit untuk mewujudkan pemerintahan yang mereka cita-citakan. Hal itu diperberat saat Jokowi-JK tak mampu menarik dukungan dari partai politik pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Wajah DPR periode 2014-2019 lebih banyak dipenuhi wajah politisi parpol pendukung Prabowo-Hatta. Kondisi itu tentu saja akan menyulitkan Jokowi, ketika ingin mengeksekusi program-program mereka yang harus mendapatkan persetujuan DPR.

Lebih jauh lagi, karena Jokowi-JK perlu mempertimbangkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang baru saja disahkan DPR. Jika legislator Jokowi-JK tak mampu memenangkan pertarungan kursi kepemimpinan MPR dan DPR, maka hal itu akan menjadi ancaman serius bagi Jokowi.

Tantangan berat lainnya adalah jika Joko Widodo (Jokowi) tidak berhati-hati dalam mengelola perekonomian negara maka periode pemerintah bisa berlangsung dua tahun akan benar - benar menjadi nyata, mengingat tantangan yang dihadapi lebih besar dari pemerintahan sebelumnya.

Diera pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengawali kekuasaanya, secara umum perekonomian Indonesia diuntungkan oleh permintaan komoditas yang cukup tinggi dari luar negeri.

China dan India, misalnya, membutuhkan bahan mentah seperti batu bara dan minyak bumi juga minyak sawit dalam jumlah besar.

Tapi dalam beberapa tahun terakhir, permintaan atas komoditas ekspor Indonesia itu cenderung menurun.

Kita menggarisbawahi berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia yang dia ibaratkan seperti jebakan batman atau batman trap.

Persoalan quatro defisit atau empat defisit yang menjadi isu utama yang harus diselesaikan.

Selain menghadapi defisit perdagangan dan defisit transaksi berjalan, Indonesia dihadapkan pada defisit neraca pembayaran dan defisit anggaran.

Pemerintahan mendatang juga diwarisi “bom waktu” yang siap meledak jika Jokowi-JK tidak canggih mengelola ekonomi dan segi lainnya.

Salah satu jebakan bom waktu itu adalah postur APBN yang tidak memberi ruang gerak yang luwes bagi Jokowi untuk membenahi perekonomian.

Sementara itu, salah satu ancaman terhadap perekonomian nasional dari segi eksternal adalah soal kebijakan bank sentral AS yang dipastikan akan menaikkan tingkat bunga.

Dengan kebijakan seperti itu, capital outflow dari Indonesia akan tinggi mengingat daya tarik suku bunga di AS lebih tinggi.

Kondisi itu juga diperburuk dengan perkiraan nilai rupiah yang dipatok sebesar Rp13.000 jika saja pemerintah tidak berbuat apa-apa (status quo), prediksi ini merujuk pada lembaga keuangan global Goldman Sachs.

Maka dari itu jika pemerintahan kedepan tidak benar - benar berhati - hati maka, umur dua tahun pemerintahan era Jokowi-JK akan amblas.
Komentar

Tampilkan

  • Hidayatullah : Pemerintahan Jokowi-JK Tak Lebih Dari 2 Tahun Saja
  • 0

Terkini

Topik Populer