Berita Riau, KOTO GASIB, SIAK - Lokasi perempatan Jalan Lintas Dayun dengan Jalan Pertamina di simpang Buatan Km 11 mulai menuai sorotan dari kalangan masyarakat sekitar. Gorong-gorong yang pecah dan rusak mengakibatkan penyumbatan saat hujan deras tiba. Kondisi ini mengancam kondisi badan jalan yang berpotensi untuk terjadinya longsor. ‘’Coba kita lihat saat hujan turun, air naik dan banjir. Dinding jalan yang tinggi akan terkikis oleh air dan terancam longsor,’’ kata Kepala Dusun Sialang Tumbang, Kecamatan Koto Gasib, Budi Yanto (30) kepada Dumai Pos Rabu (2/11) siang.
Lebih jauh dikatakan dia, belakangan ini warga masih mempersoalkan tentang kondisi jalan yang rusak. Belum lama ini puluhan rumah terendam banjir akibat gorong di Jalan Pertamina masih rusak. Hanya saja, perbaikan itu mulai dilakukan sehingga warga mulai nyaman.
Beberapa hari ini ketakutan warga kembali terasa saat gorong-gorong di perempatan Dayun dengan Pertamina mengalami kerusakan. Kondisi ini harus segera diatasi dan diskapi serius oleh pemerintah daerah. ‘’Saya yakin, jika kondisi ini dibiarkan akan berakibat fatal terutama dampaknya kepada masyarakat,’’ tegas Budi.
Sementara itu Ketua RT Sialang Tumbang, Irvan menambahkan badan jalan mulai mengalami keretakan. Sebab kondisi tanah selalu digenangi air saat hujan turun. Selain mencemaskan warga sekitar keadaan jalan yang demikian juga membahayakan pengendara yang melintasi jalur tersebut. ‘’Ini jalan lintas, jika rusak akan membahayakan pengendara dan masyarakat banyak,’’ tambah Irvan.
Kunjungi terus www.e-beritariau.com