Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Adik Nasrudin Dukung Antasari

Sulthan
Sunday, 17 April 2011, 4/17/2011 WIB Last Updated 2011-04-17T15:19:07Z
Antasari Azhar (Foto: JPNN)
BERITA MERANTI, Jakarta (RP)-Perubahan sikap ditunjukkan keluarga Nasruddin Zulkarnaen, korban pembunuhan berencana terpidana 18 tahun Antasari Azhar. Adik Nasruddin, Andi Syamsuddin, mengungkapkan dukungan keluarga untuk mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
‘’Kasus Antasari ini telah direkayasa. Kami sekeluarga mendukung agar dia dibebaskan dan mencari pembunuh sebenarnya,’’ kata Syamsuddin saat dihubungi dari Jakarta kemarin (16/4).
Pernyataan itu sangat jelas bertentangan dengan kecaman Syamsuddin saat vonis diganjarkan pada Antasari di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 11 Februari 2010. Syamsuddin mengecam majelis hakim yang ‘’hanya’’ menghukum 18 tahun kurungan badan. Vonis yang pantas untuk Antasari, menurut dia, adalah hukuman mati. ‘’Dia masih bisa bertemu keluarga, saya tidak bisa bertemu kakak,’’ kata Syamsuddin ketika itu.
Dikonfirmasi perubahan frontal sikapnya, Syamsuddin balik menuduh saat itu pemberitaan kurang lengkap. Menurut dia, saat itu dia meminta putusan setimpal diberikan jika Antasari
memang bersalah. ‘’Kalau tidak bersalah, harus dibebaskan dong,’’ katanya.
Syamsuddin menuturkan, sebelumnya dia sudah pernah bertemu Antasari. Tepatnya pada 16 Maret lalu di LP Tangerang. Dalam pertemuan itu, Antasari membeberkan alibi bahwa dia tidak merancang pembunuhan itu. Pembunuhan itu dirancang agar dia lengser dari kursi Ketua KPK yang saat itu sedang gencar mengusut tender IT (Teknologi Informasi) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Syamsuddin menampik anggapan bahwa dirinya memiliki kepentingan lain dalam kasus ini. Perubahan sikap itu, kata dia, murni karena ada indikasi bahwa kasus tersebut direkayasa. Apalagi ditambah temuan Komisi Yudisial (KY) bahwa majelis hakim mengabaikan sejumlah bukti.
Pihak keluarga Nasruddin, kata Syamsuddin, sekarang percaya bahwa Antasari bukan perencana pembunuhan. Ada pihak lain yang berupaya menghilangkan nyawa suami Rani Juliani itu. ‘’Saya bilang pada Pak Antasari, kalau bapak keluar, tolong cari pembunuh kakak saya sampai dapat,’’ tegasnya.
Di bagian lain pengacara Antasari, M Assegaf mengatakan, saat ini pihaknya tengah sibuk menyusun draf peninjauan kembali (PK) yang akan diajukan ke Mahkamah Agung (MA). ‘’Secepatnya kami akan mengajukan PK. Tunggu saja,’’ ucapnya kemarin.
Dia mengatakan bahwa temuan KY yang menyatakan ada kelalaian majelis hakim PN Jakarta Selatan dalam memvonis Antasari tidak dimasukkan dalam novum (bukti baru). Tapi itu akan dijadikan pertimbangan sebagai bentuk kekeliruan nyata dalam persidangan.
‘’Jadi nanti hakim PK akan kami suguhi fakta-fakta bahwa hakim di PN Jaksel benar-benar lalai dan keliru,’’ ucapnya.
Saat ditanya tanggapan tentang berbaliknya sikap keluarga Nasaruddin yang kini mendukung Antasari, Assegaf pun menjawab enteng. Menurut dia, itu adalah hak pribadi keluarga korban. Dia beranggapan perubahan sikap tersebut merupakan hak yang lumrah.’’Mungkin dulu mereka emosi dan mengganggap Antasari salah. Tapi sekarang mereka sadar bahwa ini semua rekayasa,’’ ujar Assegaf.
Assegaf yang juga pengacara Komjen Pol Susno Duadji itu juga mengaku bahwa di Maret lalu keluarga korban menemui Antasari di tahanan.’’Meski tak mengetahui secara detail apa yang mereka bicarakan, Assegaf menduga dalam perbincangan itu kedua belah pihak berdiskusi dan membicarakan bahwa pembunuhan itu adalah rekayasa. Apa ada deal-deal dengan keluarga Nasaruddin. Ah, saya kira tidak ada. Toh, sikap keluarga korban juga tidak masuk dalam pertimbangan hukum,’’ katanya.
Komentar

Tampilkan

  • Adik Nasrudin Dukung Antasari
  • 0

Terkini

Topik Populer