Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Degradasi Moralitas Polri Dipertanyakan

Sulthan
Wednesday, 3 December 2014, 12/03/2014 WIB Last Updated 2015-02-12T20:30:36Z
Koranriau.com - Kejadian yang memalukan dan dipertontonkan secara Fulgar oleh Polisi Indonesia lagi – lagi terjadi, aksi brutal yang membabi buta terhadap Mahasiswa pekanbaru baru – baru ini mencerminkan bahwa instansi kepolisian belum lagi berbenah dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari sikap dan atitude polisi polresta pekanbaru yang menghajar habis – habisan mahasiswa di RRI pekanbaru beberapa hari yang lalu, beberapa orang dilarikan dirumah sakit akibat dipukuli dengan rotan dan bambu dan mengakibatkan beberapa orang mengalami pendarahan dikepala, padahal jika ditelisuri secara seksama aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa adalah aksi damai dan belum sempat berorasi apapun.

Hidayatullah
Tidak hanya itu Mahasiswa yang sedang sholat di musholla pun ditendang dan dipukuli, ini menunjukkan bahwa tidak ada penghormatan terhadap rumah ibadah dan tak ubah seperti zionis israel yang menginjak – nginjak mesjid al-aqso di yerusalem palestina, beberapa waktu lalu dipalesit, instruksi seorang pimpinan polisi seperti hal yang sakral yang harus dijalankan meski bertentangan dengan agama dan adat.

Menurunnya moral polisi membuat profesionalisme polisi mengalami degradasi dan yang demikian ini semakin membuat masyarakat dan mahasiswa tidak percaya lagi pada polisi. Jadi jangan heran ketika menyebut nama polisi banyak masyarakat indonesia bersikap apriori karena masyarakat telah kenyang dijejali dengan perilaku polisi yang mengecewakan.

Sudah saatnya dari seluruh persoalan yang menyudutkan citra Polri itu dijadikan momentum oleh pimpinan Polri untuk melakukan pembersihan. Tidak hanya pimpinan Polri maupun pejabat negara, seluruh elemen masyarakat pun mempunyai peranan besar untuk mengantisipasi adanya degradasi moralitas tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pengamanan dengan pola sentuhan langsung atau persuasif.

Selain itu, diperlukan komitmen kuat dari pimpinan Polri untuk menindak petugas jika melakukan pelanggaran, baik itu dalam bentuk pelanggaran kode etik maupun hukum.
Komitmen yang kuat dari pimpinan Polri dalam menindak bawahan tanpa memperhitungkan pangkat maupun jabatan adalah modal besar agar moralitas Polri tidak mengalami degradasi. Belakangan ini, masalah moralitas tersebut menjadi pusat perhatian, apalagi tidak sedikit di antara petinggi Polri yang terkait dengan masalah hukum, dan  element masyarakat sudah jenuh dengan melihat kondisi tersebut. Perubahan harus dilakukan.

Untuk memperbaiki moralitas Polri yang mengalami degradasi tersebut ada di tangan pimpinan itu sendiri. Untuk memperbaiki masalah ini harus dilakukan pembenahan dari dalam institusi. Jargon Polri antikekerasan dan antikorupsi Polri semata tidak cukup. Ini harus dilaksanakan dari pimpinan sampai ke tingkat bawahan. Slogan yang dijargonkan Polri bisa berdampak pada cibiran oleh masyarakat. Slogan itu harus sejalan dengan pelaksanaannya. Sehingga degradasi moral yang terjadi ditubuh Kepolisian Republik Indonesia tidak terulang kembali.



Oleh :
Hidayatullah Mantan Kabid Public Relation HMI – MPO Pekanbaru Tahun 2012

Aktif Sebagai Mahasiswa Jurusan Komunikasi Tingkat Akhir Di Uin Suska Riau
Komentar

Tampilkan

  • Degradasi Moralitas Polri Dipertanyakan
  • 0

Terkini

Topik Populer