e-beritariau.tk - Legenda tinju dunia, Joe Frazier, didiagnosis mengidap kanker lever dan tengah menjalani perawatan intensif.
"Joe adalah seorang petarung dan tidak mudah menyerah".
Frazier (67) diketahui mengidap kanker pada bulan lalu setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di beberapa dokter di Philadelphia. Hal ini diungkapkan oleh manajernya, Leslie Wolff.
"Kami melakukan apa yang kami bisa. Namun, saya berbohong kalau tidak mengatakan kondisinya sangat serius," kata Wolff. Kondisi Frazier saat ini sangat kritis. Namun, Wolff tidak kehilangan optimismenya. "Joe adalah seorang petarung dan tidak mudah menyerah."
Frazier dikenal dengan julukan "Smokin Joe" karena kegemarannya merokok cerutu. Ia memulai karier dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 1964 dan menjadi juara dunia pada 1970-1973. Merebut gelar juara dunia dengan memukul KO Jimmy Ellis, Frazier kehilangan gelar saat menghadapi George Foreman pada 1973.
Frazier dikenal dengan gaya tinjunya yang tidak mengenal mundur. Sepanjang kariernya, ia dikenal dengan tiga pertarungannya yang legendaris melawan petinju terbesar Muhammad Ali pada dekade 1970-an. Pertarungan yang ketiga pada 1975 berlangsung begitu brutal dan dikenal dengan sebutan "Thrilla in Manila".
Dalam pertarungan di Manila ini, Frazier yang telah kehilangan penglihatannya menyerah saat memasuki ronde 15. Ia tidak pernah memaafkan keputusan pelatihnya Eddie Futch itu. Ia juga mengaku sulit memaafkan Ali yang selalu mengejeknya sebagai "gorilla".
Setelah pertarungannya ini, Frazier kalah lagi saat menghadapi Foreman pada 1976. Ia sempat bertarung lagi pada 1981 sebelum mundur dan mengalami kekalahan hanya dari Ali dan Foreman.
Kunjungi terus www.e-beritariau.com