Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Hidayatullah : Riau Wajib Merdeka Jika Dikuras Terus Menerus

Sulthan
Thursday 13 November 2014, 11/13/2014 WIB Last Updated 2015-02-12T20:30:36Z
Koranriau.com, Pekanbaru - Aktivis pengamat ekonomi Hidayatullah mengatakan bahwa rencana kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah terjadi 3 hal yaitu B-Z-K (Bohong-Zholim-Khianat).
Pertama, menurutnya kebohongan dilakukan pemerintah karena hanya mengatakan bahwa adanya kenaikan harga pengeluaran produksi akibat naiknya harga minyak mentah dunia senilai 120 dollar per barel.
Hidayatullah
Aktivis Pengamat Ekonomi Riau
“Karena hitung-hitungan Kwik Gian Gie masih untung Rp 32 triliyun dan menurut hitung-hitungan Indonesia bangkit masih surplus Rp 14 triliyun, sedangkan pemerintah mengatakan merugi, dan inilah kebohongan,” kata Hidayatullah kepada moral, pekanbaru, Kamis (13/11).

Kedua, tambahnya, minyak pada dasarnya merupakan hak rakyat, namun yang terjadi pemerintah tidak memberikannya kepada rakyat tapi malah melepaskan hak kelola negara kepada asing.
Sebenarnya dalam Pasal 33 UUD 1945 secara tegas menjelaskan, larangan adanya penguasaan sumber daya alam ditangan orang-seorang. Dengan kata lain monopoli, oligopoli maupun praktek kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya alam adalah bertentangan dengan prinsip pasal 33” ujarnya.
Hal ini di perkuat oleh hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) pada bulan ini, 94% mayarakat pedesaan menolak kenaikan BBM, 77% masyarakat perkotaan menolak kenaikan BBM, dan 85% seluruh rakyat Indonesia menolak kenaikan BBM pula.
“Ternyata, hanya satu yang mendukung kenaikan BBM, yaitu Lembaga Pemeringkat Luar Negeri. Ternyata pemerintah lebih pro kepada asing dan mengabaikan suara rakyat yang mayoritas, ini adalah sebuah pengkhianatan,” lanjutnya.
Hidayatullah juga menyebutkan bahwa jika BBM jadi dinaikkan, daerah yang paling rugi adalah riau karena riau merupakan penyumbang 50 persen produksi minyak nasional, secara rasionalnya saja setelah kekayaan riau dikuras dan dibawa kepusat lalu dibagi rata dengan daerah lainnya, tidak ada persenan lebih yang diberikan pusat secara khusus kepada Provinsi Riau sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia, jika hal ini terus menerus terjadi maka Riau wajib merdeka karena hal ini tak ubah seperti penjarahan kekayaan aset daerah secara terbuka. (***)
Komentar

Tampilkan

  • Hidayatullah : Riau Wajib Merdeka Jika Dikuras Terus Menerus
  • 0

Terkini

Topik Populer