Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kedapatan Manpulasi IPK, Calon Presma UIR Tak Dikenakan Sanksi

Sulthan
Tuesday 23 September 2014, 9/23/2014 WIB Last Updated 2014-09-23T20:26:58Z
Koranriau.com, Pekanbaru - Dengan BPRM (Badan Pemilihan Raya Mahasiswa) mengumumkan calon Presma (Presiden Mahasiswa) UIR, Sabtu (20/9), dalam sidang pleno hasil penetapan calon presma UIR (Universitas Islam Riau) di Aula FAI. Persaingan merebutkan kursi nomor satu di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) semakin sengit.

Ditambah dengan hanya dua bakal calon Presma yang diluluskan oleh BPRM UIR yaitu pasangan Johan Danu Wijaya dengan Bambang, dan Pirka Maulana berpasangan dengan Guntur Hidayat. Sedangkan pasangan Herning Perwira dengan Lukman Hakim didiskualifikasi oleh BPRM karena kedapatan memanipulasi IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang telah ditetapkan oleh BPRM saat verifikasi calon.
Sebagaimana sebelumnya BPRM telah menetapkan standarisasi nilai IPK adalah 2,75 untuk syarat pencalonan, dalam pengajuan syarat ke BPRM IPK Herning Perwira terlampir 3,01, saat verifikasi data calon BPRM mendapati bahwa data yang diberikan tidak valid dan dimanipulasi, karena setelah ditelusuri dan dikalkulasi ternyata IPK Herning Perwira tidak mencukupi standarisasi yang telah ditentukan, IPKnya hanya 2,72.

Tetapi ironisnya, manipulasi data yang dilakukan pasangan Herning Perwira dan Lukman Hakim tidak dikenakan sanksi tegas oleh BPRM dan pihak kampus. Hal ini juga sangat disesalkan oleh para seluruh mahasiswa UIR. Saat berita ini di turunkan belum ada satupun informasi tentang sanksi yang akan dilakukan baik pihak kampus maupun BPRM UIR. (Red09)
Komentar

Tampilkan

  • Kedapatan Manpulasi IPK, Calon Presma UIR Tak Dikenakan Sanksi
  • 0

Terkini

Topik Populer