Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Air Di Meranti Tidak Sehat

Sulthan
Tuesday 15 February 2011, 2/15/2011 WIB Last Updated 2011-02-15T13:53:32Z
BERITA MERANTI, Selatpanjang - Sekitar 43 persen kondisi air di Meranti tidak sehat dan berkuman serta terkena bakhteri yang menyebabkan anak umur lima tahun terjangkit penyakit diare.
Buruknya kualitas air di Meranti itu diakibatkan suhu air yang dikonsumsi untuk mandi dan mencuci tersebut melebihi batas layak konsumsi.
Demikian disampaikan Tenaga Ahli Air Bersih dibawah yayasan PUM Netherlands Senior Experts, Dr Koos Dekkers kepada kami melalui terjemahan dari Sekretaris Bappeda drg Viviyanti DPH MHealSc, Jumat (11/2). Data tersebut juga atas penelitian yang dilakukannya pada kunjungan pertama di Meranti 2010 lalu.
‘’Dari hasil reset tahun 2010 lalu, sebesar 43 persen dari penggunaan air di Meranti oleh anak-anak umur lima tahun ke bawah menyebabkan diare karena kuman dan bakteri,’’ ungkap Kroos.
Menurut ahli air itu, temperatur air yang sehat dan tidak berkuman itu adalah 30 derjat celcius. ‘’Jika lebih dari itu, maka kuman yang akan berkembang berkali kali lipat banyaknya setiap kenaikan temperature 5 derajat selsius,’’ ujar Kroos.
Kroos yang saat kunjungannya kali ini ke Meranti itu juga membawa mahasiswa asal Prancis yang berstudi di Belanda Clement Lamboert. ‘’Normalnya suatu daerah memiliki perbandingan 1 banding 10.000. Artinya, satu orang anak yang terjangkit dari 10.000 orang anak. Sementara di Meranti perbandingannya 200 banding 10.000. Dari 10.000 orang anak yang terjangkit adalah 200 orang,’’ jelasnya.
Untuk mencegahnya, lanjut pria asli Belanda itu, tempat penampungan air di Meranti yang saat ini selalu dibiarkan di luar tanpa ditutupi itu, harus dilindungi oleh panas matahari, agar temperatur airnya tidak meningkat lebih dari 30 derjat selsius. ‘’Untuk mengantisipasi kontaminasi langsung dengan sinar matahari, harus dilakukan perlindungan dengan ditutupi dengan atap. Namun harus tetap memiliki sirkulasi yang baik,’’ kata Kroos yang juga didampingi salah satu anggota yayasan PUM Expert asal Indonesia, Aulia Sulaiman.
Menanggapi itu, Wakil Bupati Meranti  Masrul Kasmy MSi mengatakan, dengan hadirnya mereka, akan semakin mendorong Pemkab Meranti untuk segera melakukan pembenahan terhadap  air bersih .
Komentar

Tampilkan

  • Air Di Meranti Tidak Sehat
  • 0

Terkini

Topik Populer